MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – “Pada esok harinya (13/3) kita akan menggelar sosialisasi ulama untuk meluruskan berita bohong atau hoax yang selama ini ditujukan kepada presiden Jokowi” terang Nurdin Polem ketua Sekber Jokowi-Ma’ruf Kota Lhokseumawe melalui sambungan telpon, Selasa sore (12/3).
Dua ulama Aceh akan mengisi materi sosialisasi untuk meluruskan informasi atau berita yang tidak benar terhadap calon Presiden Joko Widodo. Sosialisasi akan kita adakan pada hari Rabu, 13 Karet 2019 pukul 11:00 WIB di kantor Sekber Jokowi – Ma’ruf Kota Lhokseumawe di jalan Medan – Banda Aceh, depan pos Satlantas, Cunda, Kota Lhokseumawe.
Polem juga mengatakan , tujuan diselenggarakan sosialisasi ini agar para relawan dan masyarakat umum mengetahui bahwa informasi yang selama ini beredar di media sosial adalah tidak benar.
“Seperti ada yang menyebut Jokowi bagian dari PKI, antek asing atau kriminalisasi tokoh. Semua itu akan dijelaskan oleh ulama Aceh yakni Tgk Razali Muhammad dan Tgk Ridwan as shadaq pada acara nantinya” jelas Polem.
Polem juga menambahkan, bahwa nara sumber yang menyampaikan materi itu, merupakan 2 dari puluhan ulama Aceh yang baru-baru ini bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Dalam sosialisasi ini pemateri akan menyampaikan bagaimana cara para relawan untuk menyikapi hoax, baik dari kajian agama maupun dalam upaya mempertahankan persatuan bangsa. Relawan diharapkan dapat menangkal upaya penyebaran hoax dengan memberi keterangan atau informasi sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Sebanyak 150 peserta akan hadir dalam acara tersebut, mahasiswa dari Banda Aceh juga akan hadir. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui akan tujuan pihak-pihak tertentu yang selama ini mendiskreditkan capres Jokowi baik dari sisi agama maupun nasionalisme serta Pemilih harus berpikir secara cerdas” terang Polem. (Red)