MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, S.E bersama Geuchik Desa Blang Adoe menambal jalan berlubang sepanjang 1 Km dengan bergunakan semen di Jalan lintas kecamatan antara Kuta Makmur dan Blang Mangat atau tepatnya di di Desa Blang Adoe, dusun Krueng Inoeng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada Minggu (05/02/2023)
Inisiasi penimbunan jalan dengan semen dicampur pasir dari anggaran sendiri itu sudah dikerjakan semenjak beberapa minggu yang lalu, walaupun sempat terkendala akibat sering turun hujan, sehingga para pekerja menghentikan pekerjaannya hingga beberapa saat.
Ketua DPRK Aceh Utara mengatakan, penambalan jalan yang dilintasi oleh warga di Kecamatan Kuta Makmur dan pengguna lainnya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan.
“Pertama sekali agar memudahkan untuk kelancaran ekonomi masyarakat, pendidikan dan kebutuhan lainnya serta untuk menghindari terjadi kecelakaan”, ujar Arafat.
Arafat juga menjelaskan, masyarakat setempat sering mengeluh kepada dirinya mengenai keadaan jalan yang berlubang di sepanjang jalan lintas antar kecamatan itu. sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan rawan terjadinya kecelakaan saat warga melintasinya.
“Jadi, untuk langkah awal ada baiknya kita perbaiki dulu dimana yang rusak parah kita tambal dengan semen, agar lebih sempurna akan kita bahas dan kami upayakan”, ungkap Arafat.
Sementara Geuchik Blang Adoe, Bilwalidin (36) juga membenarkan bahwa jalan di desanya itu sudah rusak begitu lama. Menurutnya, jalan yang berlubang mengakibatkan masyarakat mengalami kesusahan ketika melewatinya dan rawan terjadinya kecelakaan
“Jalan yang rusak parah atau hancur itu lumayan jauh, di perkirakan ada sekitar 400 meter panjangnya”, ujar Geuchik Blang Adoe.
Geuchik Gampong Blang Ado Kecamatan Kuta Makmur juga berterima kasih atas kepedulian Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, SE., yang telah sudi menyumbangkan bahan material sebanyak 47 sak semen, sedangkan untuk material pasir ditanggung olehnya sendiri.
“Kita bersama-sama dengan masyarakat setempat bergotong royong melakukan penambalan jalan berlubang yang dianggap membahayakan bagi para pengguna jalan” pungkasnya. {***}