MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE- Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd meminta kepada segenap perusahaan agar dapat sinkron dan terintegrasi dalam partisipasi pembangunan wilayah tempat berdirinya perusahaan.
Hal ini disampaikan dalam rapat Koordinasi TJSLP (Tanggung Jawan Sosial dan Lingkungan Perusahaan) Kota Lhokseumawe pada Selasa, (07/02) yang berlangsung di Aula Setdako Lhokseumawe.
Imran juga menagih tanggungjawab Kewilayahan dan komitmen perusahaan dalam menjalankan CRS (Corporate social responsibility) yakni tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Lebih lanjut, Pj Walikota tegaskan untuk Kewilayahan di bawah pemerintahan Kota Lhokseumawe. Dan meminta adanya laporan informasi terkait kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan.
“Saya katakana perusahaan wajib menginformasikan aktifitas termasuk tanggung jawab sosial perusahaan, yang harus dilakukan mulai dari hulu ke hilir dan dibuat sampai selesai demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat”.
“Kalau buat rumah sampai kasi kunci” pesan Pj Walikota.
Pj Walikota menilai CSR yang tidak terkoordinir dengan baik, dan tampak kurang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Permintaan Pj Walikota tentang kurangnya komunikasi dengan pemerintah harus ditingkatkan.
“Harus ada pendekatan dan komunikasi dengan pemerintah Kota Lhokseumawe, seperti janji memperindah taman, melaporkan program, data jumlah perusahaan, harus update data jumlah tenaga kerja, laporkan berapa kontribusi CSR ke Lhokseumawe” ungkap Imran kembali menegaskan.
Sehingga pendekatan yang dilakukan dapat membantu dalam pengendalian Inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrim. Begitu juga perusahaan diharapkan dapat melaporkan investasi yang masuk, dan informasi penggunaan produk dalam negeri dengan UMKM.
“Saya selama 6 bulan ini tidak pernah meminta apapun. Hanya saja kepad pimpinan perusahaan agar bisa kembali buka pikiran, buka hati untuk melihat sekitar. Bersama-sama kita hadapi dan sukseskan program mencegah stunting, pengangguran, inflasi. Tidak sendiri namun bersama-sama”.
Pj Walikota juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan banyak sumber daya yang bisa dipadukan, tentu saja dengan dikawal bersama dalam mendukung master plan yang sepakat dengan arah pembangunan Kota Lhokseumawe.
Pada akhir sambutan, Pj Walikota berharap data terkait CSR dapat dilaporkan dengan sinergi yang lebih padu dan terintegrasi.
“CSR dilakukan secara tersistem, terjalin konektifitas BUMN dalam penanganan CSR. Tidak ada satu orang dapat berulang kali, harus secara merata dapat dirasakan manfaatnya. Juga membuat komitmen antara pemerintah kota dengan BUMN terkait dengan CSR dan arahan presiden untuk mencapai program strategis nasional” tutup Imran.
Kendati begitu Imran tetap mengapresiasi terhadap kegiatan CSR yang selama ini telah dilakukan oleh perusahaan yang ada di Kota Lhokseumawe.
Turut hadir dalam rakor Asisten Ekonomi Pembangunan setdako DR. Ir. Tgk. H. Anwar Ali, ,ST, MT, M.Ag, IPU.AER, Asisten Administrasi Umum Setdako dr. Said Alam Zulfikar, kepala Bappeda Mulyanto, S.Sos dan sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD di lingkungan pemerintahan Kota Lhokseumawe. {}