MERDEKABICARA.COM | Bagian Kepegawaian, Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar Seleksi Kompetensi Bidang Tahap II (SKB II) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) TA 2019 dengan menggunakan metode e-Psikologitest Online Assessment. Akibat adanya pandemi Covid-19, Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Damayanti menyatakan kesiapan Setjen DPR RI dalam menjalankan kegiatan ini secara virtual.
“Mungkin semua sudah tahu, saat-saat ini memang (Indonesia) sedang berjangkit virus Corona, kebetulan juga Jakarta sedang PSBB. Jadi panitia (SKB) sebulan yang lalu sudah memutuskan untuk kita melakukan kegiatan ini secara virtual, memang tidak seperti tatap muka, tetapi apapun kita mengupayakan (penerimaan CPNS) setransparan mungkin,” katanya di ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta (28/9/2020).
Maya, sapaan akrab Damayanti menegaskan, proses seleksi penerimaan CPNS tersebut berjalan dengan terbuka dan tidak dipungut biaya. “Memang di setiap tahap sudah kita umumkan bahwa tidak ada sama sekali biaya apapun. Malah kebetulan kami juga melaksanakan tahap-tahap awal itu dengan bekerjasama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara). Jadi kita tidak melaksanakan sendiri, jadi benar-benar sudah terbuka,” tegasnya.
Lebih lanjut Maya menjelaskan, seharusnya terdapat 60 peserta yang mengikuti SKB II ini. Namun ada satu peserta yang memilih untuk mengundurkan diri, sehingga peserta yang mengikuti SKB menjadi sebanyak 59 peserta. Maya menjelaskan, usai proses SKB II ini, sekitar 2 minggu kemudian akan dilaksanakan sesi wawancara, dan akan diputuskan CPNS terpilih untuk formasi di Setjen DPR RI.
Untuk itu, Maya berharap siapapun CPNS yang lolos seleksi merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik, sehingga layak diterima di Setjen DPR RI. “Kami mengharapkan bahwa CPNS yang nanti bisa lulus adalah SDM yang terbaik yang patut diterima Setjen DPR,” pungkasnya. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Setjen DPR RI Rahmad Budiaji beserta jajaran. {}