• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Pendidikan

Soal Belajar Tatap Muka di Aceh Utara, Begini Tanggapan Anggota Dewan

8 September 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat(DPRK)Kabupaten Aceh Utara, mengajak kebersamaan semua pihak untuk selalu mematuhi protokoler kesehatan pencegahan Virus corona selama belajar mengajar tatap muka di sekolah, sehingga proses belajar mengajar siswa siswi seluruh sekolah tidak ada terkendala apapun dan berjalan dengan sukses hingga pandemi ini berakhir

Seperti diketahui kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Aceh Utara telah dimulai sejak Senin 7 September 2020 kemarin, proses kegiatan belajar tersebut dilakukan dengan mematuhi protokoler kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional.

“Pada prinsipnya kami dari komisi V DPRK Aceh Utara mendukung upaya dilakukan belajar mengajar secara tatap muka, mengingat hingga saat in,i belum diketahui sampai kapan akan berakhirnya masa pandemi ini,” ujar Sekretaris komisi V DPRK Zurkainen, S.pd, Selasa 8 September 2020.

Namun demikian  Zulkarnen mengatakan, pihaknya berharap dalam kondisi sulit ini, semua harus saling memahami, dan menjaga, dimana pada satu sisi, siswa-siswi tetap memperoleh pendidikan yang layak, disisi lain bahaya pandemi yang terus mengancam, pihak sekolah serta keluarga dan pihak pemerintah harus saling bahu membahu agar terselenggaranya pendidikan dengan baik dan kesehatan tetap terjaga, terangnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga protokoler kesehatan dan selalu mengingatkan putra putri kita, masyarakat dan kita sendiri untuk selalu memakai masker”, himbaunya.

Komisi V DPRK Aceh Utara sangat mendukung adanya belajar tatap muka yang sudah berjalan dua hari ini,  dan mengapresiasikan langkah Pemda Aceh Utara yang sepakat membuka ruang belajar dengan tatap muka langsung di tengah pandemi, sebab menurut Zulkarnen, proses belajar mengajar secara jarak jauh atau daring yang telah diterapkan beberapa bulan terakhir ini terdapat banyak kendala dan tidak efektif.

“Banyak juga kendala sekolah daring, mulai dari kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sistem online, karena dengan sistem tersebut orang tua harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli paket internet, ditambah lagi terdapat beberapa daerah di pedalaman yang tidak memiliki akses internet,” katanya.

Tidak hanya itu, kata Politisi Partai PKS ini, kendala lain yang dihadapi adalah masih banyaknya siswa yang tidak memiliki sarana pembelajaran seperti Smartphone.

“Dengan kondisi ekonomi saat ini, sangat beresiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kami memutuskan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara tatap muka segera dimulai kembali, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkas Politisi Partai PKS ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Saifullah, M.Pd mengatakan, bahwa proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang telah diterapkan ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan apapun dilapangan, dengan saling mengingatkan dan selalu menjaga jaga jarak serta menggunakan masker, ujarnya.

“Kita upayakan proses belajar mengajar secara tatap muka diterapkan sesuai dengan surat edaran empat menteri yang membolehkan sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di daerah zona hijau dan kuning, namun tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional,” terang Saifullah, M.Pd.

Penulis: Dani

Editor : Arief Zakaria

Tags: Belajar Tatap MukaCovid-19Komisi V DPRK Aceh UtaraPelajarSaifullah M.PdSurat Edaran Empat MenteriZurkainen S.pd
SendShareTweet
Next Post

Rasain Lo! Enam Pelaku Maisir di Nagan Raya Dihukum Cambuk

Rekomendasi

AKBAR HIMAWAN BUCHARI Pengusaha Muda Bangkit dari Kegagalan

4 tahun ago

ODP Bener Meriah Berkurang, Satu PDP Tunggu Hasil Lab RSUZA Banda Aceh

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In