MERDEKABICARA.COM | Kegiatan Bimbingan Teknis yang digelar oleh Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan perajin tentang mutu serta desain produk.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar Hj. Rahmah Abdullah, SH didampingi oleh plt Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan ( Diskoprindag) Darmasyah, ST kembali meninjau peserta pelatihan Anyaman Bili, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (27/8/2020).
Dalam keterangannya Rahmah, mengatakan, Dekranasda Aceh Besar terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat menghasilkan kreasi produk kerajinan yang mengedepankan inovatif, salah satunya kerajinan Anyaman Bili Desa Lampanah Tunong Kecamatan Indrapuri.
“Bimbingan Teknis yang sedang berlangsung ini, selain untuk mempertahankan kearifan lokal dan kelestarian warisan budaya, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pengrajin,” katanya.
Lebih lanjut, para peserta pelatihan yang berjumlah 15 orang dari Desa Lampanah Tunong Indrapuri sudah mengikuti bimbingan teknis memasuki hari ke tiga.
“Sudah tiga hari mereka mengikuti bimbingan teknis ini. Alhamdulillah, para peserta sudah menunjukkan progres yang cukup signifikan. karena, tadi saya lihat ada beberapa bentuk desain baru yang sudah mereka hasilkan selama mengikuti bimbingan. Berarti, bimbingan ini sangat membantu mereka dalam hal meningkatkan usaha mereka untuk kedepan,” ujarnya.
”Karena, Saya ingin disetiap Kecamatan di Aceh Besar memiliki berbagai produksi kerajinan yang penuh dengan motif dan kualitas yang baik. kami, dari Dekranasda Aceh Besar siap membantu para perajin untuk mempromosikan hasil karya mereka, salah satu contoh yang baru kami promosikan dibeberapa event baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional adalah Anyaman Bili dari Desa Lampanah Tunong dan saat ini kerajinan Anyaman Bili sangat dicari oleh konsumen,”pungkasnya. {}