MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali melakukan pertemuan dengan Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P, M.M dalam rangka meminta dukungan pelaksanaan program untuk memperkuat ketahanan pangan yang sedang laksanakan di Aceh Besar. Pertemuan tersebut berlangsung di Makodam Iskandar Muda Banda Aceh, 18 Mei 2020.
Mawardi Ali menyampaikan bahwa Aceh Besar sebagai lumbung pangan sedang melakukan terobosan untuk memperkuat ketahanan pangan dengan menggalakkan musim tanam gadu tahun 2020 yang saat dini sedang penyemaian benih.
“Aceh Besar sangat berharap dukungan dan support Kodam IM untuk mewujudkan ketahanan pangan, disaat dunia memprediksi akan terjadi krisis pangan jika pandemi ini berkepanjangan,” ungkap Mawardi Ali
Mawardi menambahkan, agar perekonomian kita terus bergerak dalam masa pandemi covid-19 maka pemerintah memberikan stimulus bajak dan benih gratis bagi petani. Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Pemkab Aceh Besar bekerjasama dengan Kodim 0101 BS. Sehingga nilai bajak sawah dapat ditekan dari biasanya Rp 1,2 juta menjadi Rp 800 ribu.
Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin memberikan apresiasi atas terobosan Aceh Besar melakukan program jangka panjang dan menengah untuk ketahanan pangan dan memastikan akan memberikan dukungan dan support agar program tersebut terlaksana dengan baik.
“Kecepatan dan keberanian melakukan kreativitas dan inovasi program sangat dibutuhkan saat ini, karena Kepala daerah memiliki kewenangan mengambil kebijakan sesuai dengan kearifan lokal,” ungkap Panglima mengapresiasi terobosan Bupati Aceh Besar.
Panglima berharap program ini menjadi icon bagi Aceh Besar sebagai daerah lumbung pangan yang akan memberikan dampak bagi wilayah sekitarnya dalam hal produksi pangan dan menjadi kewajiban TNI dalam mendukun program untuk kesejahteraan masyarakat. “Sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ujar Panglima.
Didampingi Dr Azhar MSc (Kadis Pertanian), Ir Fuadi Ahmad (Kadis Pangan), Syahrial Amanullah ST MT (Plt. Kadis PUPR) dan Muhajir SSTP MPA (Kabag Humas), Bupati berharap agar Panglima Kodam IM berkenan melakukan penanamam perdana pada musim tanam gadu serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri untuk memberikan semangat kepada petani dan masyarakat bahwa persoalan pertanian dan ketahanan pangan adalah persoalan yang serius dan penting untuk didukung bersama.
Aceh Besar menargetkan akan menanam di areal seluas 5.500 hektar, ditambah 500 hektar dari program IP-300, sehingga jumlah areal musim tanam gadu aceh besar menjadi 6 ribu hektar.
Dalam sehektar ditargetkan mampu menghasilkan produksi gabah 6,5 ton. Maka jika dikalkulasikan dengan luas areal tanam, Aceh musim tanam gadu ini Aceh Besar bisa memproduksi menncapai 39 ribu ton gabah. Sehingga dengan jumlah produksi tersebut maka akan surplus gabah untuk konsumsi diwilayah Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang. {}