MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Tim Sar yang melakukan pencarian terhadap korban hilang saat berburu di kawasan hutan Bergang Kabupaten Aceh Tengah menemukan hutan phiton berukuran Hal tesebut disampikan oleh Sekretaris SAR Bener Meriah Julianto Kamis (7/5).
Sebelumnya, pihaknya menduga ular Phiton berukuran besar ber diameter 45 cm dengan panjang 6-7 meter tersebut dicurigai telah menelan korban gunawan namun ketika di eksekusi ternyata didalam perut ular di temukan sekor babi.
Disebutknya, saat ini pihaknya telah menghentikan pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan hutan bergang tersebut akibat terbatasnya ketersediaan makanan dan lebatnya hutan serta ekstrimnya cuaca saat pencarian.
“Kami sudah melakukan penelusuruan hutan selama selama 4 hari untuk mencari korban namun belum ada tanda-tanda keberaadaan korban sehingga pencarian harus di hentikan,” ungkap Julianto.
Juliato menceritakan, korban Gunawan bersama Subhan (35), Jamal (60), dan Abra (21 ) berangkat dari rumah Minggu (26/4) menuju kawasan hutan bergang Kabupaten Aceh Tengah untuk berburu.“Mereka langsung berburu rusa dan kambing hutan mengunakan anjing dan mendapatkan satu ekor tangkapan” ujarnya.
Selajutnya, katanya hari Rabu (29/4) siang saat sedang istriahat di bese cam Tagore mereka mendengar gongongan suara anjing dari jarak lebih kurang 100 meter kearah barat sehingga korban gunawan langsung berlari kedalam hutan mengikuti arah suara anjing yang mengongong tersebut.
Rekanya Subhan saat itu Kata Anto sempat melihat korban berlari kedalam hutan dan ia sempat melakukan pengejaran namun karena jarak yang terlalu jauh korban menghilang di atara lebatnya hutan.
Tidak lama setelah kejadian, anjing milik Subhan yang sebelumnya mengongong kembali ke barak kemah namun, korban gunawan yang melakukan pengejaran tidak kujung kembali sehingga mereka melakukan pencarian sampai malam hari.
Selanjutnya, karan tidak menemukan korban Kamis (30/4) siang para rekananya langung mengabari keluarga korban gunawan sehingga pihak keluarga yang berasal dari Kampung Kute Lintang Sore itu tiba ke lokasi dan langsung melakukan pencarian.
Juliato juga mengaku tim SAR baru menerima kabar korban hilang pada hari ke empat dan baru melakukan pencarian pada Minggu (3/5) pagi pada hari kelima.” Sebelumnya belasan warga kute lintang juga sudah melakukan pencarian “ terangnya
Meskipun pencarian telah dihentikan tegas Julianto, Tim SAR masih tetap melakukan pemantauan dan siap membantu melanjutkan pencarian jika memungkinkan. {}