• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Jadikan Tanaman Kaktus Sebagai Bahan Pembuatan Kulit

2 April 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | MEKSIKO – Dua pengusaha asal Meksiko, Adrián López Velarde and Marte Cázare, telah mengembangkan kulit vegan pertama di dunia yang dibuat dari kaktus centong. Namun, sebelum muncul dengan ide alternatif dalam pembuatan kulit ini, keduanya bekerja di industri mebel, otomotif dan mode, tempat di mana mereka menyaksikan kekejaman terhadap hewan.

Menurut kelompok hak-hak hewan bernama PETA, industri pembuatan kulit secara global telah membantai lebih dari satu miliar hewan dan menyamak kulitnya setiap tahun. Sebagian besar kulit yang diproduksi dan dijual di Amerika Serikat (AS) terbuat dari kulit sapi, tetapi beberapa berasal dari domba, kambing dan juga babi.

Bahan berbasis kaktus, yang dikenal sebagai Desserto, sejatinya mirip dengan bahan dari hewani dalam hal fleksibiltas dan daya tahan. Dengan demikian, hal ini berpotensi menjadi game changer dalam industri pembuatan kulit. Bahan kulit ini sebagian besar gampang terurai, tidak sepenuhnya karena bahannya masih mengandung plastik.

Kaktus yang dipilih sebagai bahan pembuatan kulit, yang tumbuh di pusat negara bagian Zacatecas di Meksiko, memiliki daya tahan yang kuat dan dapat bertahan hidup di suhu rendah musim dingin. Alih-alih menggunakan pestisida dan air yang terlalu banyak, kedua pengusaha itu mengandalkan hujan dan mineral yang melimpah di tanah Zacatecas.

Kalau kaktus biasanya memiliki duri yang dapat melukai tangan, kaktus centong justru memiliki duri yang cukup kecil sehingga para petani ketika memanennya tidak akan mengalami banyak kesulitan. Daun tua yang dipotong akan dijemur selama tiga hari sampai konsistensi air di dalamnya cukup untuk dapat melalui proses pembuatan kulit selanjutnya.

Adrian dan Marte mengakui bahwa mereka hanya memilih dan memotong daun tanpa merusak kaktusnya secara utuh. Proses ini memungkinkan mereka untuk memanen berulang kali dari tanaman yang sama, bahkan menggunakannya untuk masakan khas Meksiko, setiap 6-8 bulan.

Di awal tahun ini, upacara penghargaan produk-produk hijau internasional (Green Product Award) digelar di München, Jerman untuk menghormati perusahaan yang menciptakan produk dan jasa inovatif berkelanjutan. Kulit kaktus Meksiko ini termasuk di antara para pemenang.

 

Sumber : dw

Tags: Dunialingkungantekno
SendShareTweet
Next Post

Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terbakar

Rekomendasi

Menuju Zero Waste TPA 2030, DLH Lhokseumawe Terima Kunjungan Pendamping Kementerian Lingkungan Hidup

4 bulan ago

Kasus Pasien Meninggal COVID-19 Jadi 459, Sembuh 426 dan Positif 4.839 Kasus

5 tahun ago

Trending

  • Prihatin Kondisi Bocah Lumpuh Layu, Geuchik Romi Bantu Kursi Roda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! KTNA Aceh Utara Punya Ketua Baru, Suaranya Bikin Kaget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zikir Subuh Bersama TU Aceh di Masjid HMH: Menguatkan Syariat, Menghidupkan Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Direktur PNL Buka Kuliah Umum Teknik Kimia tentang Prospek Dunia Kerja dan Transisi Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In