MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Dalam menangani pasien yang mengalami gejala mirip Virus Corona atau COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh, telah menyiapkan enam ruang khusus untuk menangani pasien kasus Virus Corona.
Saat ini di RSUDZA, terdapat dua pasien yang mengalami gejala mirip COVID-19 ditangani di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA, Banda Aceh. Hasil laboratorium pemeriksaan atas kedunya telah dikirim ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatatan.
Direktur RSUDZA dr Azharuddin menerangkan, hingga saat ini, pihaknya menangani dua pasien yang mengalami gejala mirip COVID-19 dan menempatkan dua pasien tersebut di ruang RICU RSUDZA. Hasil laboratorium pemeriksaan atas kedua pasien tersebut telah dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta, terangnya.
” Hasil lab telah kirim ke Balitbang Kesehatan. Sementara ini kita rawat sebagai pasien suspect, ketika ada hasil baru kita putuskan status pasien (apa negatif atau positif),” papar Azharuddin.
Dirinya juga mengatakan, RSUDZA telah memiliki sebanyak enam kamar khusus yang diperuntukkan untuk perawatan pasien suspect Corona. Dokter, perawat hingga petugas kebersihan ruangan yang berkontak langsung dengan pasien suspect akan dikarantina selama dua pekan sebelum dibolehkan pulang ke tempat asal.
dr Azharuddin juga menjelaskan, pihak RSUDZA juga telah menyediakan satu bangsal yaitu Ruang Mamplam 2 (Ruang Rawat Penyakit Dalam Wanita).
“Siapa saja yang berkontak langsung dengan pasien tidak boleh pulang. Dirinya akan Dievaluasi selama dua minggu di sini,” terang Azharuddin. {}