MERDEKABICARA.COM | Uang kertas sepertinya tidak membawa coronavirus, kata para pakar, meskipun muncul kabar yang mengatakan penyakit Covid-19 dapat menular lewat duit.
Kebanyakan transmisi virus penyebab penyakit Covid-19 adalah melalui kontak dari orang ke orang dan bukan dari menyentuh benda.
“Kami tidak tahu [berapa lama virus dapat bertahan hidup di lembaran uang], tetapi kami perkirakan tidak lebih dari dua jam,” kata Stephanie Brickman dari World Health Organization (WHO).
“Virus tidak akan bertahan hidup untuk waktu lama di permukaan [benda], terutama permukaan yang kering seperti uang,” imbuh Brickman seperti dikutip Euronews Jumat (6/3/2020) lalu.
Awal Februari pemerintah China dikabarkan memerintahkan bank-bank untuk mensterilisasi uang sebelum dikeluarkan guna mencegah penyebaran virus.
Di Iran, orang didorong untuk tidak menggunakan uang tunai, sementara pihak berwenang berusaha menghentikan wabah coronavirus.
Namun, tidak ada bukti konklusif bahwa langkah sterilisasi uang dapat mencegah penyebaran virus.
“Disinfeksi dan mengeluarkan uang baru hanya akan memberikan manfaat psikologis dibanding benar-benar mengurangi kasus infeksi secara drastis,” kata Sizun Jiang, seorang pakar virus dan postdoctoral research fellow di Stanford University.
Jiang menambahkan bahwa uang baru di dalam sirkulasi, hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak uang beredar yang sedang dipergunakan orang.
“Lebih penting lagi, tak terhitung permukaan benda lain yang jauh lebih sering kita sentuh dibandingkan uang,” imbuhnya.
Meminimalisir kontak dengan benda-benda yang disentuh orang banyak, menghindari kerumunan banyak orang, dan menahan diri untuk tidak sering menyentuh bagian wajah adalah cara yang lebih baik untuk menghindari virus.
Hal yang lebih penting lagi, imbuh Jiang, perlunya tambahan informasi tentang berapa lama virus dapat bertahan hidup di permukaan benda-benda yang sering dipakai orang.
“Hasil studi umum terhadap coronavirus menunjukkan mereka dapat bertahan hidup selama beberapa hari di permukaan benda keras. Mereka bisa bertahan lebih lama lagi apabila suhu udara di sekitarnya menurun dan kelembabannya lebih tinggi,”imbuhnya. {}
Sumber : hidayatullah