MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Bupati Aceh Tengah Shabela, AB, menutup pelaksanaan event bergengsi pacuan kuda tradisional Gayo di lapangan H.M.Hasan Gayo Belang Bebangka – Pegasing Aceh Tengah, Minggu (1/09/2019).
Bupati Shabela dalam sambutannya mengatakan pihaknya terus meningkatkan sarana pendukung olah raga berkuda terutama melengkapi sarana prasarana diline pacuan, sarana ibadah maupun sarana kandang kuda yang ada dibelakang tribun. Begitupun dengan sarana lainnya untuk keamanan dan kenyaman para penonton kuda pacu.
” Kita akan terus tingkatkan sarana prasarana, untuk keamanan dan kenyamanan penonton ” katanya. Untuk itu, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam rangka melengkapi sarana tersebut baik pusat, provinsi serta lembaga lainnya.
Dikatakan, event pacuan kuda tradisional Gayo yang sudah termashur dimana pelaksanaannya dilakukan dua (2) kali dalam setahun itu bisa diagendakan menjadi event nasional. Kedatikan begitu kita akan terus memacu dan meningkatkannya sehingga pelaksanaan pacuan kuda dapat sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia. ” Pekan Olahraga Nasional 2024 sudah didepan mata kita berharap dapat ikut diarena tersebut dan insya Allah akan diselenggarakan di Aceh, mudah- mudahan Aceh Tengah sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pra-PON dan PON yang akan datang” pintanya agar budaya Gayo harus lebih arif membijaki peluang ini.
Akhirnya, selamat kepada para joki dan pemilik kuda yang telah masuk dalam pinal dan keluar sebagai pemenang, dan kepada yang belum beruntung kita berharap dapat terus berlatih serta mengurus kudanya, semoga kita akan bertemu dimasa yang akan datang tepatnya bulan Pebruari ditahun 2020 dalam rangka memperingati hari jadi kota Takengon, tutupnya.
Sementara Kadis Parawisata , Pemuda dan Olah Raga Jumadil MK, S.Sos, MM dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka merupakan HUT RI ke 74 yang menjadi agenda daerah. Dari ratusan kuda yang bertanding cuma 67 yang masuk dalam pinal yang memperebutkan hadiah total 347 juta lebih.
Animo masyarakat cukup tinggi mengikuti event pacuan kuda tradisional Gayo, untuk itu perlu peningkatan maupun kualitas pelayanan sebagai pendukung kegiatan ini.
Turut hadir pada acara penutupan pelaksanaan pacuan kuda asisten deputi kementrian parawisata Drs. Rizal Fahlevi, MSi.para Bupati dari ke 4 daerah Aceh Tengah, Kutacane, Gayo Lues dan Aceh Tenggara, para ketua dan Anggota DPRD dari keempat daerah, ketua Pordasi Aceh dan para ketua Pordasi dari empat kabupaten, para kepala SKPK, para camat dan ketua penggerak PKK serta para hadirin dan tokoh masyarakat (Man)