MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Sebagai bentuk kepedulian dan gerak responsif PNL terhadap bencana hidrometeorolgi yang melanda Provinsi Aceh akhir November 2025 kemarin, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menyerahkan bantuan distribusi logistik dalam rangka pemulihan awal bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir. Kegiatan pengabdian tanggap darurat bencana ini difokuskan di Desa Meunasah Kumbang, salah satu desa yang mengalami dampak signifikan akibat banjir bandang baru-baru ini. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Pelaksana PkM Tanggap Darurat Bencana, Ir. Syukri, S.T., M.T., beserta anggota Pelaksana Ir. Mahmud, S.Tr., M.T. , Muhammad Reza, M.Eng. dan T. Dany Dhaifullah, S.T., M.T. sebagai bagian dari program pemulihan awal pascabencana.
Pelaksanaan kegiatan ini untuk memastikan bahwa masyarakat yang berada di lingkungan terdekat PNL mendapatkan dukungan yang memadai untuk kembali beraktivitas. penyerahan logistik ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar yang mendesak. bahwa pengabdian kepada masyarakat ini bukan sekadar bantuan logistik, melainkan bentuk tanggung jawab moral institusi terhadap lingkungan sosialnya. “Kami hadir untuk memastikan bahwa civitas akademika dan masyarakat di Desa Meunasah Kumbang tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini. Fokus kami adalah mempercepat proses pemulihan awal agar kondisi ekonomi dan sosial warga segera stabil,” ujar Ir. Syukri saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Bantuan yang berikan berisikan beras, minyak goreng, mie instan, telur dan peralatan kebersihan ini merupakan pendanaan dari Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset Dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi. Selain bantuan untuk Masyarakat sekitar kampus, PNL juga sudah mendistribusikan 1200 paket untuk civitas akademika PNL yang terdampak langsung dengan kondisi rumah rusak parah hingga rusak ringan.
Aksi PkM Tanggap Darurat Bencana ini mendapat apresiasi positif dari perangkat desa dan warga meunasah kumbang. Kehadiran tim PkM tanggap darurat bencana dianggap sebagai bukti nyata sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam penanggulangan bencana di daerah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan beban masyarakat Desa Meunasah Kumbang dapat berkurang dan proses pembersihan serta pemulihan lingkungan dapat berjalan lebih cepat. {}



