MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Badan pengawas Pemilu (BAWASLU ) kota Lhokseumawe melakukan diskusi media / working group, Kamis, 01 September 2022.
Penyelenggaraan acara dalam rangka penguatan program kerja kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik.
Acara ini berlangsung di Hotel Lido Graha dengan pemateri Dr. M. Rizwan Haji Ali, MA.
Selain dihadiri oleh semua staf Bawaslu kota Lhokseumawe, acara ini juga dihadiri oleh sekitar 20 orang wartawan yang bertugas di Lhokseumawe dan sekitar.
Ketua Sekretariat Bawaslu Lhokseumawe, Istanti Setiawati menyebutkan acara ini diselenggarakan agar wartawan dan media dapat berperan aktif dalam meliput kegiatan penyelenggaraan Pemilu.
Sementara ketua Bawaslu Dr Teuku Zulkarnaen mengatakan tahapan pemilu sudah dimulai, yaitu memasuki tahap verifikasi administrasi partai politik.
Dalam verifikasi ini, ditemukan beberapa kekurangan data administrasi, ” kami sudah melaporkan agar dilakukan perbaikan,” kata Teuku Zulkarnaen.
Berdasarkan kondisi yang ada, hampir tidak ditemukan pelanggan, kecuali beberapa pelanggaran kecil, “seperti pelanggaran etik oleh oknum penyelenggara, ” sebut Teuku Zulkarnaen.
” Bawaslu sangat mengharapkan partisipasi wartawan, warga dan seluruh stakeholder untuk memberi masukan. Pintu kami terbuka demi perbaikan dan meningkatkan kualitas demokrasi,” kata Teuku Zulkarnaen dalam pengantar acara.
“Dapat kami sampaikan bahwa kami juga menerima laporan bahwa terdapat keluarga kita (BAWASLU) yang dicatut namanya dalam partai politik. Kami mengharapkan agar melaporkan kepada Bawaslu jika ada anggota keluarga kita yang dicatut namaya. Ini demi kebaikan kita semua,” tandas Teuku Zulkarnaen.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah terdapatnya beberapa nama dosen ( PNS ) yang namaya masuk dalam pengurusan partai politik. ” Diharapkan agar lembaga terkait memeriksa pegawainya yang terbawa bawa dalam partai politik,” jelas Teuku Zulkarnaen.
Penulis : NH
Editor. : Arif