MerdekaBicara.com – Aceh Utara |Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Teungku Keuramat, Daerah Teungku Syik Di Cot Plieng, Wilayah Samudera Pase, terus menyalurkan bantuan bagi korban banjir di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Utara. Selain bantuan bahan makanan, KPA juga mengirimkan obat-obatan serta tenaga medis ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana tersebut.
Layanan pengobatan dilakukan langsung di area pengungsian yang berada di kawasan perkebunan sawit. Lokasi itu dipilih sebagai lokasi pengusian karena berada di dataran lebih tinggi sehingga aman dari ancaman banjir susulan.
“Obat-obatan yang kami salurkan merupakan sumbangan dari masyarakat. Sementara tenaga medis adalah tenaga kesehatan yang tinggal di Simpang Keuramat,” ujar Muhammad Romi, atau yang akrab disapa Keuchik Romi, Sabtu, (6/12).
Menurutnya, tenaga medis tersebut turut didampingi seorang dokter bernama Cut Nelly, serta dikoordinasi oleh Muhib, tenaga kesehatan yang berdinas di Puskesmas Simpang Keuramat.
“Untuk sementara, pengobatan baru bisa kita fokuskan di wilayah Kecamatan Langkahan. Para pengungsi berasal dari sejumlah desa seperti Geudumbak, Rumoh Rayek, Paya Tukai, Patok Tiga, Dusun Bola Mas, dan beberapa desa lainnya,” kata Romi.
Kecamatan Langkahan diketahui menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir. Hampir seluruh kawasan terendam air dan sempat terisolasi. Sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, tidak dapat beroperasi optimal karena petugas medis setempat juga turut menjadi korban banjir.
KPA menyatakan akan terus menyalurkan bantuan serta memperluas jangkauan layanan medis sesuai kebutuhan di lapangan, mengingat kondisi masyarakat di wilayah tersebut masih sangat memerlukan bantuan darurat.[*]
*nasierh



