MERDEKABICARA.COM | ACEHB UTARA -Suasana fajar di Masjid Haji Muhammad Hanafiah (HMH) Desa Rantau, Kecamatan Lhoksukon, Minggu (14/09/2025), dipenuhi kekhusyukan ratusan jamaah yang menghadiri Safari Subuh yang digelar oleh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan umat dalam meneguhkan akidah dan memperkuat ikatan silaturahmi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan shalat subuh berjamaah yang dipimpin oleh Ust. H. Tasyukur, SH., MH., dengan Tgk. Fakhrurrazi sebagai pemandu acara. Setelah itu, jamaah disapa dengan tausiah penuh makna.
Dalam tausiahnya, Kapten INF Zulkhaizir, Danramil 08 Lhoksukon Kodim 0104/Aceh Utara, mengingatkan pentingnya menjaga shalat subuh sebagai kekuatan utama seorang muslim, mempererat silaturahmi sebagai perekat persaudaraan, serta menanamkan kesadaran untuk menjaga akidah dan norma-norma syariat Islam.
Ia juga menekankan peran orang tua dalam membimbing anak-anak agar senantiasa menunaikan ibadah tepat waktu, karena keteguhan generasi muda adalah benteng masa depan umat.
Suasana semakin khidmat ketika lantunan doa dan zikir bersama menggema, dipandu oleh Dr (C). Ir. Muhammad Hatta, SST., MT., Tgk. Amiruddin, serta Tim Pemandu Zikir ASAD TU Aceh.
Safari Subuh kali ini turut dihadiri oleh Ketua Umum TU Aceh, Abu H. Nurdin Usman, Sekjend TU Aceh Tgk. H. Samsul Bahri, SHI (Abati Samsul Bintang Hu), Imam Besar Masjid HMH, Ustadz H. Shaifuddin, S.Ag., MA, serta sejumlah ulama dan pimpinan dayah di Lhoksukon. Jajaran pengurus TU Aceh juga hadir, mempertegas konsistensi lembaga ini dalam membumikan nilai-nilai Islam melalui dakwah dan pembinaan umat.
Pada penghujung acara, Sekjen TU Aceh, Abati Samsul, menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan bahwa Safari Subuh bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan momentum memperkuat silaturahmi, membangkitkan kesadaran spiritual, serta memperteguh ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
Kegiatan Safari Subuh dan Zikir Bersama ini telah menjadi agenda rutin sejak Januari 2018, dan kini memasuki tahun ke-8 pelaksanaannya. Konsistensi tersebut membuktikan komitmen Tadzkiratul Ummah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam menjaga semangat religius masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, Tadzkiratul Ummah Aceh mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meramaikan Safari Subuh. Dari subuh yang penuh cahaya, diharapkan lahir energi positif untuk membangun Aceh Utara Bangkit yang religius, harmonis, dan bermartabat. {}
