MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Bertempat di lingkungan kampus PNL, Minggu, 17 Agustus 2025, DWP PNL menggelar Aneka Lomba dan Arisan yang diikuti oleh 58 peserta dari kalangan anggota DWP.
Kegiatan yang sarat nuansa kebersamaan ini menghadirkan beragam perlombaan unik dan menghibur. Di antaranya Bola Kertas Berantai, Baris Buta Seru (PBB tutup mata), Tepung Estafet Tawa, Sedot Cup Kilat, Gendong Air Heboh, Bola Pecah Suasana, hingga Sedotan Manis di Bibir. Setiap permainan memancing gelak tawa dan antusiasme, menjadikan suasana semakin meriah dan hangat.
Selain perlombaan, acara ini juga dirangkaikan dengan Market Day dari Bidang Ekonomi DWP PNL. Berbagai produk dan hasil karya anggota dipamerkan sekaligus diperjualbelikan, mulai dari makanan olahan, produk rumah tangga, hingga kerajinan kreatif. Kehadiran Market Day menambah semarak acara, sekaligus membuka ruang bagi anggota untuk menyalurkan jiwa wirausaha, mendukung kreativitas, serta memperkuat kemandirian ekonomi keluarga.
Dalam sambutannya, Ketua DWP PNL, drg. Nadia Sartika Syahyadi, M.KM, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi tegaknya kemerdekaan bangsa.
“Semangat juang para pahlawan harus terus kita lanjutkan dengan mengisi kemerdekaan melalui karya nyata, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan peran kita dalam keluarga, masyarakat, serta bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, drg. Nadia berharap melalui ajang lomba yang penuh keceriaan ini, para anggota DWP dapat mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, kreativitas, sekaligus menanamkan rasa nasionalisme. Ia menambahkan, kekompakan merupakan kunci utama dalam setiap kegiatan.
“Tiada yang sulit, jika kita tidak solid. Mari kita tetap kompak, happy bersama, dan semangat dalam setiap langkah. Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka!” serunya yang disambut tepuk tangan meriah.
Kemeriahan lomba berpadu dengan suasana akrab arisan bulanan, sehingga semakin memperkuat rasa kebersamaan di antara anggota. Acara ditutup dengan penuh sukacita, meninggalkan kesan mendalam dan energi positif bagi seluruh peserta.
Perayaan sederhana namun bermakna ini menjadi wujud nyata bagaimana semangat kemerdekaan dapat dihidupkan melalui kebersamaan, kekompakan, dan keceriaan. DWP PNL berhasil membuktikan bahwa merayakan HUT RI tidak hanya dengan upacara khidmat, tetapi juga dengan kegiatan yang menumbuhkan kebersamaan, kekeluargaan, serta cinta tanah air. {}
