Categories: Opini

Kehumasan sebagai Pilar Diplomasi: Membangun Jaringan, Menjalin Kepercayaan

Penulis: Dr (C). Ir. Muhammad Hatta, SST. MT. CPS. CPPS. CMPS. CCLS. CTRS. CCHS

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Dalam dinamika peradaban yang terus bergerak, diplomasi bukan sekadar pertemuan para pemimpin dalam ruang negosiasi. Ia adalah seni menyampaikan makna, merajut kata, dan menenun kepercayaan. Kehumasan, lebih dari sekadar alat komunikasi, adalah ruh yang menghidupkan diplomasi, menjadikannya lebih manusiawi, lebih dekat, dan lebih bermakna. Humas bukan hanya penyampai pesan, tetapi _vocal point_, poros utama yang menghubungkan kepentingan berbagai pihak. Ia adalah bridging people jembatan yang menghubungkan yang berjarak, menyatukan yang berseberangan, dan membangun hubungan yang berkelanjutan (Heath).

Jembatan yang kokoh tidak dibangun dalam semalam, demikian pula dengan kepercayaan dalam komunikasi. Membangun jembatan hati membutuhkan strategi yang berakar pada empati, transparansi, dan konsistensi. Humas harus lebih dahulu mendengar sebelum berbicara, sebab komunikasi yang efektif lahir dari pemahaman yang mendalam atas harapan dan keresahan publik (Grunig & Hunt). Kejujuran menjadi pondasi utama, karena tidak ada hubungan yang bertahan lama jika didasari oleh ketidakpastian. Lebih dari itu, humas harus mampu menciptakan narasi yang menginspirasi, menghadirkan cerita yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menggugah perasaan dan membangun kedekatan emosional.

Di era digital, peran humas semakin krusial dalam menjaga citra dan reputasi. Informasi mengalir tanpa batas, narasi berkembang liar, dan dalam pusaran ini, humas berperan sebagai penjaga keseimbangan. Ia harus menjadi terang di tengah kabut disinformasi, penenang di kala badai isu melanda. Sebab dalam dunia diplomasi dan komunikasi, bukan yang paling keras yang didengar, tetapi yang paling tulus dan kredibel yang dipercayai (Nye). Kata-kata yang tepat dapat membuka seribu pintu, dan satu cerita yang menggugah dapat menanam kepercayaan yang bertahan sepanjang masa.

Namun, kepercayaan saja tidak cukup. Dalam dunia yang terus bergerak, sukses yang sejati adalah sukses yang membawa kemuliaan bagi banyak orang. Humas tidak hanya membangun citra, tetapi juga merajut kemitraan yang berkelanjutan. Hubungan yang kuat tidak dibangun dengan sekadar komunikasi formal, tetapi dengan kehangatan yang terjaga. Kemitraan sejati tumbuh dari kolaborasi yang saling menguntungkan, di mana komunikasi tidak bersifat transaksional semata, melainkan berbasis nilai dan tujuan bersama. Dalam prinsip ini, humas menjadi lebih dari sekadar perantara; ia adalah fasilitator perubahan, pemersatu visi, dan penjaga harmoni (Zerfass et al.).

Merawat komunikasi adalah kunci keabadian sebuah hubungan. Bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang memahami kapan harus mendengar, kapan harus merespons, dan bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang paling tepat. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kehumasan bukan hanya alat untuk bertahan, tetapi juga kekuatan untuk tumbuh dan berkembang. {}

Recent Posts

Berkah Idul Adha 1446 H, Perta Arun Gas Tebar Hewan Qurban Ke 13 Desa Binaan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebagai wujud kepedulian perusahaan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1446…

19 jam ago

Dipimpin Presiden RI, Kapolres Pidie Ikuti Panen Raya Nasional Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Kapolres AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK dan unsur Forkopimda Pidie mengikuti Panen…

2 hari ago

Kejari Lhokseumawe Lakukan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Tata Kelola Kegiatan KEK Arun

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Tim Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lhokseumawe memulai penyelidikan terkait…

2 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe Kembali Tekankan Pentingnya Bahasa dan Budaya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH secara resmi membuka…

3 hari ago

Dukung Program Prabowo, Gampong Uram Jalan Dirikan Koperasi Merah Putih

Merdekabicara.com | Aceh Utara, - Pemerintah Gampong Uram Jalan, kecamatan Geureudong Pase , Kabupaten Aceh…

3 hari ago

Simpan Sabu di Dalam Helm, Warga Mon Geudong Diringkus Polisi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Aksi mencurigakan seorang pria di lorong sempit Desa Mon Geudong, Kecamatan…

3 hari ago