• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home News

Kerajinan Kasab Bule Jok Aceh Utara Kini Bersertifikat HAKI

Warisan Budaya dari Gampong Keutapang

12 Januari 2025
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Kasab Bule Jok, sebuah kerajinan tradisional warisan budaya dari Gampong Keutapang, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, kini mendapatkan pengakuan penting setelah resmi memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Tentu saja, prestasi ini tidak lepas dari peran aktif Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Utara, Awirdalina Mahyuzar, yang berkomitmen melestarikan seni budaya tersebut, sehingga perjuangannya tidak sia-sia dalam mendukung kerajinan warisan budaya.

Kerajinan sulaman benang emas atau perak di atas kain beludru ini memang bukan sekadar karya seni. Keindahannya yang khas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Aceh sejak masa Kerajaan Samudera Pasai. Namun, seiring waktu, kerajinan ini sempat berada di ambang kepunahan.

“Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali warisan ini. Dekranasda Aceh Utara, sejak tahun 1999, mulai memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bahan baku kepada para perajin lokal. Usaha ini membuahkan hasil yang nyata, sehingga Kasab Bule Jok kini kembali dihargai sebagai salah satu kebanggaan seni tradisional Aceh,” kata Ketua Dekranasda Aceh Utara, Awirdalina Mahyuzar.

Disampaikan Awirdalina Mahyuzar, proses produksi Kasab Bule Jok tersebut sangat tradisional namun berkelas. Pembuatan Kasab Bule Jok itu melibatkan teknik unik yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan menggunakan alat tradisional bernama “Dang,” kain beludru dijepit rapat menggunakan kain perca di empat sudutnya.

Selanjutnya, kata Awirdalina, benang emas atau perak disulam secara manual untuk menciptakan motif khas Aceh yang indah, seperti flora, fauna, dan simbol adat lainnya.

Kini, Kasab Bule Jok kembali mendapat tempat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Motif-motifnya yang khas menghiasi pelaminan adat, dinding rumah, hingga menjadi produk dekorasi modern seperti taplak meja dan aksesoris rumah tangga lainnya. Kehadirannya tak hanya mempercantik ruang, tetapi juga menghidupkan semangat pelestarian tradisi.

Dengan sertifikasi HAKI yang telah diraih, Kasab Bule Jok kini memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar yang lebih luas. Warisan budaya seperti ini adalah permata yang tidak hanya memperkaya kehidupan masa kini tetapi juga menjadi aset penting bagi generasi mendatang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM), Ir. Mirza Gunawan, ST, MAP juga menyampaikan dukungan penuh dalam pengembangan kerajinan Kasab Bule Jok agar menjadi salah satu kerajinan daerah yang dikenal luas.

“Kami sangat mendukung upaya pelestarian Kasab Bule Jok. Ini bukan hanya sekadar kerajinan, tetapi juga cerminan budaya yang harus terus dilestarikan. Kami berharap ke depannya Kasab Bule Jok dapat berkembang lebih baik, menjadi produk unggulan daerah, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Mirza Gunawan.

Pihaknya juga optimis, dengan kolaborasi antara pemerintah, Dekranasda, dan masyarakat, Kasab Bule Jok akan terus berkembang. Semoga kerajinan ini dapat membawa kebanggaan tidak hanya untuk Aceh Utara. {}

Tags: DekranasdaDisperindagkop UKM Aceh UtaraHAKIKasab Bule JokPemkab Aceh Utara
SendShareTweet
Next Post

Polemik Pengadaan Mobil Dinas Baru, Ini Penjelasan Pj Bupati Aceh Utara

Rekomendasi

Camat Dewantara Bersama Vice Presiden PKBL & CSR PT PIM Kunjungi KWT Gampong

3 tahun ago

Pangdam IM Sambut Kepulangan 445 Pasukan Pamtas Wilayah Papua

3 tahun ago

Trending

  • Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Bendungan Krueng Pase, Ayah Wa: Desember Sudah Dapat Digunakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abi Sunardi Laweung: IMNAD Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Krisis Air Bendungan Krueng Pase Buntu, Petani Terancam Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In