Merdeka Bicara, Lhokseumawe — Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menghadiri pertemuan dengan para relawan yang bergabung dalam Rumah Kita Bersama, se-kota Lhokseumawe, Minggu, 13/10/2024.
Pertemuan ini dilangsungkan di sebuah cafe di sekitar stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe. Ajang silaturahmi ini dihadiri relawan dari seluruh desa dari empat kecamatan yang ada di wilayah kota Lhokseumawe.
Sebelum memulai acara, Cagub nomor urut satu ini, sempat memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim – piatu.
Ketika akan memulai orasi politiknya, mantan PJ Gubernur Aceh ini mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa kepada almarhum Tu Sop atau Teungku Yusuf bin Wahab, yaitu calon wakil Bustami Hamzah. ” Kepada seluruh hadirin yang ada di sini, saya mohon untuk bersama sama membacakan Al- Fatihah untuk Almarhum Tu Sop”, ajak Bustami.
Selanjutnya, mantan sekretaris Daerah (Sekda) memaparkan beberapa visi misinya sebagai calon gubernur. ” Jika Allah menghendaki dan saya terpilih sebagai gubernur nanti, maka saya akan berusaha untuk mensejahterakan semua warga Aceh, bukan mensejahterakan suatu kelompoknya saja,” katanya yang sambut dengan teriakan ‘hidup Bustami ‘.
Selain itu, Bustami akan menciptakan berbagai program sehingga akan terciptanya lapangan kerja baru bagi generasi muda.
Dalam orasi yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, Bustami mengungkapkan dirinya keluar dari zona nyaman karena melihat situasi di provinsi Aceh yang buruk dan tidak sesuai harapan. Tidak memikirkan nasib rakyat, maka dirinya cukup nyaman menikmati posisi sebagai pejabat. “Sepanjang karier saya, saya cukup nyaman berada birokrasi dengan posisi Sekda atau sebagai PJ gubernur. Namun ini harus saya tinggalkan karena karena saya merasa harus memperbaiki tata kelola pemerintahan,” katanya.
Menurutnya, tata kelola pemerintahan di Aceh ‘sedang tidak baik baik saja’. ” Kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan karena jika pengelolaan pemerintahan baik, maka semua akan baik, tidak seperti sekarang ini. Selama ini, Tata kelola pemerintahan buruk, maka hasilnya pun buruk, seperti saat ini,” urai Cagub yang berpasangan dengan Fadhil Rahmi ini.
“Maka dari itu, saya mengajak kita semua untuk menyebut hari esok yang lebih dengan harapan baru demi Aceh yang lebih baik”, pungkas Bustami.
Usai pertemuan dengan relawan Rumah Kita Bersama, Bustami Hamzah meresmikan posko Rumah Kita Bersama Bustami – Fadhil yang berada di jalan Ahmad Kandang, desa Uteun Koet, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe (*)