MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Mahasiswa/i Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali meraih prestasi yang membanggakan di ajang National Polytechnic English Olympic (NPEO) tahun 2023 yang digelar di Hotel Zuri Palembang Sumatera Selatan. Informasi ini disampaikan Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM Jumat, (23/06/2023).
“Alhamdulillah tahun ini PNL mendapat hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya dengan meraih peringkat 8 di institutional award. Kami sangat berharap semoga kedepannya jumlah peserta yang diberangkatkan bisa bertambah dan prestasi yang didapat bisa ditingkatkan”, kata Didi yang merupakan panggilan akrab Direktur PNL ini.
Dengan nada gembira, Didi mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh delegasi PNL.
“Selamat dan sukses kepada seluruh tim, baik mahasiswa maupun dosen pembinanya atas prestasi yang membanggakan ini,” ujar Didi.
Dengan nada optimis, pria yang juga merupakan dosen di Jurusan Teknik Sipil ini mengatakan, semoga PNL akan meraih prestasi yang lebih baik lagi tahun depan di ajang serupa.
“Insya Allah tahun depan, prestasi kita di ajang NPEO ini terus ditingkatkan dan menjadi lebih baik lagi. Bravo PNL,” pungkasnya.
Sementara itu, Marlina, S.Ag, M.Ped. Work Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa IeClop (Improving English Club of Polytechnic) sebagai ketua tim didampingi Mahlil, S.Pd, MA bagian Pengujian Ketata Bahasaan UPT Bahasa PNL mengatakan, bahwa nama-nama mahasiswa/i yang menjadi juara yaitu M. Fajar Alfath dari Jurusan TIK Prodi Teknik Informatika Pemenang 6 Best Speaker Kategori Master dan Runner up 3 Master Debate, lalu Teuku Ikhsanul Sabri dari Jurusan Teknik Sipil Prodi TRKJJ Pemenang 9 Best Speaker kategori Master dan Runner up 3 Master Debate.
Selanjutnya Syafia Aisyah Keumala dari jurusan Teknik Elektro Prodi TRPE Peraih mendali emas Story Telling Kategori Master, lalu Nura Sufia dari Jurusan Teknik Kimia Prodi TRKI Peraih Bronze Speech kategori Novice.
Marlina melanjutkan, ajang NPEO ini merupakan kompetisi yang dilaksanakan di bidang Bahasa Inggris tingkat Politeknik Se Indonesia. Kegiatan ini telah masuk dalam agenda tahunan BAKORMA (Badan Koordinasi Kemahasiswaan) Politeknik Se Indonesia yang telah diakui Direktorat Jenderal Belmawa Kemenristekdikti. Dalam kompetisi ini para peserta bersaing dalam empat katagori, yaitu debate, news casting, storytelling dan speech. {}