seminar nasional untuk guru di aceh utara
MERDEKA BICARA – ACEH UTARA – | Hampir tiga ribu orang guru di kabupaten Aceh Utara mengikuti seminar nasional, di gedung serbaguna Politeknik Negeri Lhokseumawe. Seminar yang bertema “Mengajar belum Tentu Menggajar “ ini diikuti oleh guru bersertifikasi di SMP dan SMA, berlangsung selama tiga hari, yaitu sejak tangggal 22 s/d 24 November 2022. Seminar ini, merupakan seminar nasional yang pertama sejak COVID-19.
Untuk menghasilkan target yanng direncanakan, sejumlah pemateri dan motivator level nasional didatangkan pada acara ini. Kehadiran motivator ini diharapka peserta akan lebih termotivasi dan bersemangat sehingga dapat meningkatkan kapasitas guru di Aceh Utara. “ Peran guru sangat peting dalam pendidikan, sehingga kapsitas guru sangat berpengaruh pada mutu pendidikan “, kata kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan ( Dinas PK ) kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin, S Sos. , M.Pd. kepada wartawan.
Menurut Jamaluddin, senimar nasional ini juga untuk memperingati hari guru nasional ( HGN ) yang dirayakan setiap tanggal 25 November. “Kita berharap para guru akan lebih termotivasi dan akan lebih baik lagi dalam kegiatan belajar mengajar. Kita juga sangat mengharapkan semangat yang didapatkan hari ini dapat ditularkan kepada guru guru yang tidak hadir disini, pada hari ini. Semoga semangat dan motivasi yang didapat akan berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan di Aceh Utara “, terang Jamaluddin.
Salah seorang peserta seminar yang bernama Antin Hasmiati mengaku seminar ini sangat bermanfaat untuk diri dan teman teman gurunya. “ Bagi kami, seminar nasional ini sangat bermanfaat karena bisa mendapatkan motivasi untuk menjadi orang sukses, sehingga bisa menjadi guru yang baik bagi diri sendiri dan bagi pelajar ”, kata Antin Hasmiati, salah seorang guru di kecamatan Syamtalira Arun.
Seminar yang bertajuk “How To be A Great Teacher “tersebut turut menghadirkan salah seorang motivator terbaik di indonesia saat ini, yaitu Syafi’i Efendy. “ Kita mendorong agar pemerintah Indonesia dapat memperhatikan dan memperjuangka nasib para guru, baik yang berstatus PNS ataupun guru honorer. Peran pendidik sangat penting karena dari tangan pendidik akan lahir peradaban baru dan kekuatan baru”, tegas motivatior yang memiliki belasan universitas ini.
EDITOR : NASIER
MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…
MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…
MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…