MERDEKABICARA.COM | Bali – Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengimbau seluruh pihak terkait di Kota Lhokseumawe agar dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan melakukan transaksi belanja produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal ini diutarakan Imran di sela-sela mengikuti Business Meeting Tahap IV Percepatan Belanja Produk Dalam Negeri oleh kementerian, lembaga, Pemerintah daerah dan BUMN yang diselenggarakan oleh Kepolisian RI dan dibuka langsung oleh Menteri Kemenkomarves Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan di Bali Nusa Dua Convention Center kamis, (06/10/22).
Menurutnya pembelian produk dalam negeri akan berdampak sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat bahkan mampu menekan laju inflasi. Untuk itu produk dalam negeri harus jadi prioritas.
“Membeli produk lokal artinya menjaga bisnis lokal tetap hidup sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan membantu menekan laju inflasi” Ujar Imran.
Pemerintah Kota Lhokseumawe telah menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait dengan pengendalian inflasi di daerah seperti penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa. Selain itu Pj. Walikota Imran juga telah menggelar operasi pasar murah di 8 titik pada 4 kecamatan di Kota Lhokseumawe serta pembagian bibit cabai.
“Giat operasi pasar murah adalah bukti keseriusan Pemko Lhokseumawe agar dapat menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Intervensi ini dilakukan guna mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok” Jelasnya
Selain itu Imran juga menghimbau agar masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Lhokseumawe untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi produk lokal untuk dapat berdaya saing dari segi harga, kualitas, maupun kuantitasnya.
“Perlu diperhatikan produk-produk dalam negeri yang dihasilkan baik dari sisi harga dan kualitas untuk mampu bersaing dengan produk impor” Tutupnya. {}