Categories: Pertanian

DPRK : PJ Bupati Harus Desak Gubernur dan Menteri

ACEH UTARA-Anggota komisi dua DPRK Kabupaten Aceh Utara mengharapkan agar PJ Bupati Aceh Utara mendesak PJ Gubernur Aceh dan Kementrian PUPR RI agar ” turun tangan ” memperbaiki tanggul dan Irigasi Kreung Pase, di kecamatan Meurah Mulia kabupaten Aceh Utara.

Hal ini disampaikan oleh Terpriadi A Majid, anggota komisi II, yaitu membidangi sektor Pertanian, usai melakukan tinjauan ke lokasi bendungan,baru baru ini. Selain untuk melihat kondisi secara langsung, Terpriadi juga bertemu dengan petani tokoh masyarakat dan pemangku adat setempat.” Saya telah mendengarkan secara langsung keluhan dan harapan petani,” kata Terpriadi.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lapangan, Terpriadi menilai masalah bendungan Krueng Pase tidak akan selesai bila Gubernur Aceh dan Kementrian PUPR tidak ikut melibatkan diri. ” Agak mustahil bendungan ini dapat diselesaikan bila Pak gubernur dan pihak kementerian PUPR tidak ikut serta dan mendukung penuh perbaikan”, tegas mantan calon wakil bupati Aceh Utara ini. “

Menurutnya, solusi yang dilakukan saat ini, yaitu membangun saluran pengalihan tidak mungkin dilakukan akibat kondisi tanah, ” tidak mungkin dibangun saluran darurat karena kondisi permukaan sungai yang berpasir. Pekerjaan membangun saluran alternatif menjadi sia sia. Kondisi tanah tidak sesuai jika bendungan darurat dari batu. Hanya buang waktu dan uang karena air tak mampu mencapai saluran”, kata Terpriadi.

Mantan ketua KNPI Aceh Utara ini menilai, penyelesaian bendungan Kreung Pase sangat penting dan mendesak untuk dilakukan karena sudah empat kali musim tanam petani tidak dapat turut ke sawah karena tidak air pasokan air. Akibat gagal turun ke sawah, petani yang tergantung pada pada bendungan ini mengalami kehilangan pendapatan ratusan milyat rupiah. Dengan asumsi hasil panen sebanyak lima ton per-hektar, maka hasil lima juta rupiah per-hektar menjadi hilang. “Dengan luas areal sawah lebih dari 8.900 hektar, maka petani kehilangan pendapatan lebih dari 223 milyar rupiah, urainya.

” PJ Bupati harus mendesak gubernur dan pihak kementrian agar ikut memberi perhatian untuk bendungan Krueng Pase ini, ” punkas Terpriadi A. Majid.

 

Penulis : Nasier Husen

Editor : Arif

 

 

 

Recent Posts

Kapolres Pidie Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kepala Kepolisian Resor Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK memimpin langsung…

2 hari ago

HMJ KPI UIN SUNA Lhokseumawe Latih Mahasiswa Kuasai Bahasa Isyarat

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin, Adab…

2 hari ago

Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Seusai menggelar demonstrasi di gerbang utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM),…

2 hari ago

Mahasiswa PNL Raih Juara II Nasional dalam Ajang CAD-CAM Competition 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) di…

2 hari ago

Polres Pidie dan Kelompok Tani Sabena Geuleudieng Padang Tiji Tanam Jagung di Lahan 11 Hektare

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025, Polres Pidie bersama…

3 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe Lantik Direksi dan Dewan Komisaris PTPL

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., secara resmi melantik Direksi…

3 hari ago