• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Jembatan Penghubung Kecamatan Ambruk, Anggota DPRA Tinjau Proyek Bendungan Krueng Pase

7 Mei 2022
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tinjau kemajuan Proyek Bendung D.I. Krueng Pase yang berada di Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia dan Madi Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Anggota dewan dari Partai PKS Armiyadi,SP tiba dilokasi atas informasi masyarakat, Jum’at (6/5/).

Kita mendapat informasi dari sejumlah tokoh masyarakat bahwa pembangunan bendung Krueng Pase tersebut sangat lamban dikerjakan dan Jembatan Penghubung yang baru saja dibangun oleh rekanan pelaksana proyek Bendung D.I Krueng Pase itu Ambruk pada Kamis kemarin.

Kita menanggapi keluhan Masyarakat yang di sampaikan oleh Ketua Forum Geuchik kecamatan Nibong di Aceh Utara, yang bahwa  lambannya pengerjaan Proyek Bendung irigasi D.i Krueng Pase dan Ambruknya Jembatan Penghubung Antar Kecamatan yang berada di Antara Desa Maddi dan Alue Ngom kecamatan Nibong serta Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, ungkap Armiyadi.

Dikatakannya, Pekerjaan proyek tersebut harus selesai di kerjakan pada akhir tahun 2022, maka saya sangat berharap pekerjaan tersebut di pacu secara maksimal, Mengingat
Sampai pada hari ini kamis 6 Mei perkiraan progres pekerjaan belum sampai 10 %.

Masyarakat tani di 9 kecamatan seputaran proyek tersebut yaitu wilayah pase kiri terdiri dari Kecamatan Meurah Mulia, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Samudera yang luas areal persawahan +- 3500 H tergantung pada aliran sungai D.I Krung pase dan wilayah pase kanan terdiri dari beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Nibong, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Syamtalira Aron dan Kecamatan Tanah Pasir yang luas Areal persawahan +- 5400 H Juga Kubutuhan air untuk persawahan tersebut dari aliran sungai D.I Krung pase.

Insya Allah saya selaku perwakilan wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe akan mengawal terus proses pekerjaan sampai tuntas, dengan harapan sesuai dengan jadwal yang telah terikat pada kontrak kerja, sehingga tidak ada pihak yang di rugikan, Katanya.

Sementara itu, Kabid SDA Dinas PUPR Aceh Utara Ja’far dalam kesempatan kunjungan di lokasi Proyek Bendung Krueng Pase mengatakan, kami atas nama Pemerintah Aceh Utara mengharapkan agar Proyek Bendung Krueng Pase tersebut cepat terealisasi dengan tepat waktu sehingga masyarakat cepat menerima manfaatnya.

Jakfar menambahkan, Terkait dengan ambruknya jembatan penghubung yang putus kita sudah melihat sendiri di lapangan yang bahwa pihak rekanan saat ini sedang melakukan upaya perbaikan. Semoga akses Masyarakat Meurah Mulia dan Masyarakat Kecamatan Nibong bisa lancar kembali, harapnya.

Secara terpisah Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani,M.Sos mengaku selama pengerjaan tahun 2022 Bupati Aceh Utara diwakili Wakil Bupati Fauzi Yusuf sudah 2 kali meninjau kemajuan proyek tersebut, Bapak Wakil Bupati berharap agar pihak perusahaan mengejar targer penyelesaian fisik tepat waktu, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat Bendungan Irigasi diakhir tahun 2022 dan bisa bercocok tanam dua kali pertahun. {}

Tags: Aceh UtaraArmiyadi SPBendungan Krueng PaseHamdani M.SosJa'farPeristiwa
SendShareTweet
Next Post

Peringatan BMKG, Pemkab Aceh Utara Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Rekomendasi

Pasca Banjir, Sistem Drainase Banda Aceh Sudah Baik dan Layak

5 tahun ago

Pasca Penculikan Petani oleh OTK, Polri: Situasi di Poso Terkendali

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In