Categories: Sosmas

Denpom IM/I Lhokseumawe Razia Kendaraan dan Atribut Militer

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Tim gabungan Denpom IM/I, Denpom Lanal dan Propam Polres Lhokseumawe melakukan razia kendaraan dan atribut militer TNI-Polri di Lhokseumawe, Aceh. Selain memeriksa kendaraan militer dan anggota, mereka juga memperingatkan warga sipil yang menggunakan atribut militer.

Operasi gabungan yang disebut sebagai operasi Penegakan dan Ketertiban (Gaktib) tersebut digelar di Jalan Merdeka, Kuta Blang, Banda Sakti, tepatnya di seputaran Taman Riyadhah Lhokseumawe, Kamis (17/03/2022) siang, Operasi dilakukan personel gabungan dari POM TNI AD, TNI AL, dan Polri.

Dalam operasi tersebut, petugas menghentikan setiap kendaraan militer dan kendaraan pribadi yang digunakan anggota TNI-Polri saat melintas untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan maupun surat izin mengemudi.

Selain itu, petugas juga menghentikan warga sipil yang diketahui mengenakan atribut militer. Ditemukan beberapa warga sipil dipaksa untuk melepas atribut atau stiker militer yang dikenakan melekat di kendaraannya. Selanjutnya striker tersebut disita petugas dan diberikan peringatan agar tidak mengenakan atribut militer kembali.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IM/1 Lhokseumawe Letkol Cpm Edi Rohman, S.T melalui Pasi Penegakan Hukum (Gakkum) Denpom IM/1 Kapten Cpm Ahmadi mengatakan, razia gabungan yang digelar bertujuan untuk menertibkan prajurit TNI baik kelengkapan surat-surat kendaraan pribadi dan surat izin mengemudi baik SIM umum maupun kelengkapan surat izin bagi yang menggunakan kendaraan dinas.

“Selain menertibkan surat-surat kendaraan dinas maupun pribadi milik TNI, kita juga menertibkan atribut tentara termasuk striker militer TNI-Polri, dilarang keras digunakan oleh warga sipil. Atribut militer khusus diperuntukan untuk anggota TNI, warga sipil dilarang  menggunakannya, apabila ditemukan mengenakan atribut tersebut dan terpaksa untuk dilepas,” pungkas Pasi Gakkum Denpom IM/1 Kapten Cpm Ahmadi.

Pantauan di lapangan, puluhan kendaraan dinas dan pribadi prajurit TNI dihentikan saat melintas, tetapi tidak ditemukan pelanggaran, dikarenakan surat kendaraan dan surat izin lainnya lengkap. Namun  selama berlangsungnya operasi razia gabungan, masih ditemukan warga sipil di kendaraannya yang mengenakan striker militer, petugas pun tidak segan-segan meminta mencopot stiker tersebut. {}

Recent Posts

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

10 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

1 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

1 hari ago

Diikuti 18 SMPN Se-Kota Lhokseumawe, PPBC Gelar Turnamen Badminton Cup V

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…

1 hari ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…

2 hari ago

Menyala Bos Ku, UAS Satu Panggung Dengan Cawagub Syekh Fadhil

Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…

4 hari ago