MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melakukan silaturrahmi dan tatap muka dengan Forkopimda, Tokoh Agama, Pelaku Usaha, Civitas Akademika serta Tokoh Masyarakat Kota Lhokseumawe, di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Rabu (09/03/2022).
Kehadiran Tim Pusterad yang diketuai oleh Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial TNI-AD (Dirsismet) Brigjen TNI Achmad Said, S.Sos beserta rombongan disambut Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, serta Forkopimda yang hadir.
Pada acara tersebut, Walikota Lhokseumawe Suhaidi Yahya mengatakan, suatu kehormatan dan selamat datang atas kunjungan Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial TNI-AD (Dirsismet) Brigjen TNI Achmad Said, S.Sos beserta rombongan di Kota Lhokseumawe.
Selain itu, Suhaidi menyebutkan, terima kasih dan mengapresiasi kepada TNI AD, khususnya satuan Korem 011/Lilawangsa dan jajaran atas kerjasamanya dengan pemerintah Kota Lhokseumawe yang selama ini berjalan dan terbina dengan baik dalam mewujudkan keamanan, sehingga Wilayah Kota Lhokseumawe terbebas dari segala bentuk ancaman dan tetap kondusif, meski saat ini kita masih berada dalam situasi vandemi covid-19.
“Momentum ini menjadi wadah silaturrahmi antara pemerintah Kota Lhokseumawe dengan jajaran TNI-AD untuk terus ditingkatkan, sehingga dapat memberikan spirit baru untuk dimasa mendang, sebab, selama ini permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik, karena selalu melibatkan unsur muspida plus termasuk TNI AD di Wilayah Kota Lhokseumawe, ungkap Walikota Lhokseumawe.
Sementara itu, Dirsismet Brigjen TNI Achmad Said mengatakan, kehadirannya di Kota Lhokseumawe, Aceh, bertujuan untuk melihat sejauh mana sinergitas TNI bersama pemerintah daerah dengan masyarakat.
Selain itu, Brigjen TNI Achmad Said menyebutkan, bahwa TNI AD terus memberikan bimbingan tehnis yang lebih mendalam terhadap prajurit TNI khususnya di jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk melaksanakan Binter lebih tajam, yang selama ini sangat bagus agar semangkin bagus, tuturnya.
“Dari indeks pembangunan manusia saja sudah mencapai angka 77 % di Kota Lhokseumawe, secara keseluruhan sudah memenuhi indikator-indikator itu secara nasional sudah mencapai angka sangat tinggi, kedepan diharapkan pembinaan territorial yang lebih baik dan lebih bermanfaat untuk mensejahtera masyarakat lagi, begitupun kesejahteraan untuk prajurit itu sendiri,”
Sebenarnya kehadiran kami disini hanya membawa satu pertanyaan, mengapa TNI AD dan TNI memerlukan yang namanya pembinaan teritorial, dan pembinaan teritorial salah satu tugasnya adalah membantu pemerintah memberdayakan wilayah pertahanan daerah sesuai apa yang dimaksud tercantum dalam undang-undang 34 maupun tentang pemberdayaan wilayah pertahanan termaksud peraturan menteri pertahanan, pungkas Dirsismet Brigjen TNI Achmad Said. {}