MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Sebanyak 620 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas kelas IIA Kota Lhokseumawe divaksin serentak oleh tim vaksinator Kesehatan Rumah Sakit Kesrem 011 TNI-AD Lhokseumawe, Sabtu (05/02/2022).
Selain vaksin juga dilakukan dilakukan tes urin, guna mengetahui dan mencegah kesehatan warga terjangkitnya penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan penyalahgunaan narkoba.
Pengabdian Masyarakat Serentak pada 47 Lapas di 30 Provinsi bagian dari Kolaborasi untuk mengabdi dengan hati oleh, Kesatuan Alumni Gajah Mada Kedokteran (Kagamadok), Asosiasi RS TNI-Polri, Kemenkumham, BKKBN, YHKI, Koseindo dan Komponen Masyarakat Lain.
“Ini kegiatan rutin kita untuk mengecek kesehatan, covid-19 dan penyakit menular lainnya untuk warga binaan, bertujuan agar semuanya dalam keadaan sehat,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Kesrem TNI AD Lhokseumawe, Mayor CKM dr. Arif Puguh Santoso,Sp.PD,M.Kes.
“Terlebih dalam masa pandemi covid-19, kita harus mengecek kesehatan mereka agar tidak ada yang positif, kemudian divaksin untuk antibodi,” kata dr. Arif Puguh Santoso.
Selanjutnya Karumkit menyebutkan, pada hari ini seluruh rumah sakit, dokter di Lhokseumawe berkolaborasi untuk pengabdian dengan hati kepada masyarakat binaan pemasyarakatan lapas di seluruh Indonesia, khususnya dilakukan pengobatan gratis dan vaksinasi untuk kesehatan warga Lapas IIA Kota Lhokseumawe.
“Selain di cek kesehatan dan vaksinasi covid-19, warga binaan juga dilakukan pengecekan narkoba, HIV, tes covid-19, pemberian vitamin dan pengobatan gratis,” sebut dr. Arif Puguh Santoso.
“Mereka kita berikan vitamin, sejumlah napi lainnya juga kita berikan pelayanan medis dan pemberian obat-obatan,” lanjut dr. Arif.
Sementara itu, Kalapas II A Lhokseumawe Abu Hanifah mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kasus positif covid-19 terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lhokseumawe.
“Dari hasil kegiatan hari ini tidak ada terdeteksi gejala maupun terindikasi positif terhadap warga penghuni lapas. Tidak ada. Baik Covid-19, HIV, Narkoba, hanya penyakit infeksi ringan dan kronik, namun sudah diberikan obat oleh tim kesehatan sesuai keluhan”.
Sebelum pengobatan, diawali acara zoom meeting kepada Krpala RSPAD, Puskesad TNI-AD, Kapuskes TNI, Wamenkumhan RI, serta Kepala BKKBN pusat yang diikuti seluruh dokter dan rumah sakit se indonesia.
Sementara dari kesehatan Lhokseumawe turut dihadiri Dandenkesyah IM 04.01 Lhokseumawe Letkol Ckm Iwan Gunawan HS, SH,MSi, Karumkit Mayor KCM dr. Arif Puguh Santoso, Sp.PD,M.Kes, Kadiskes Lhokseumawe Safwaliza, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Abdul Muin, SH,M.M, Rektor Unimal Lhokseumawe Prof. Dr. Herman Fitra, S.T,M.T, IPM, Kalapas Lhokseumawe Abu Anafiah Nasution, BPJS Lhokseumawe, DP3AP2KB Dra. Mariana Affan MM serta tim kesehatan TNI, Polri dan Dinkes Lhokseumawe yang hadir. {}