MERDEKABICARA.COM | BANDUNG – Satuan yang dikenal tempat pendidikan latihan kecabangan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, menggelar olahraga lari sejauh 15 Km dengan rute lintas alam yang menantang.
Dimulai titik start di daerah latihan Yonif para Raider 330/TD, Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Cicalengka, menuju daerah Curug Cinulang, Kabupaten Bandung, kegiatan turut diikuti Danpussenif Letjen TNI Arif Rahman, didampingi Wadanpussenif Mayjen TNI A. Daniel Chardin, bersama para pejabat Pussenif, Pusdikif, Danyonif PR-330/TD dan pasukan Hasher Infanteri.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Kodiklat Letjen TNI Arif Rahman, M.A mengatakan, saatnya berolahraga, rutenya tidak harus khusus dan bisa dilakukan dimana saja dengan tujuan untuk pembinaan fisik prajurit.
“Olahraga simpel bisa dimana saja, jangan khawatir tentang seberapa jauh yang ditempuh. Sebab, bahkan hanya beberapa ratus langkah sehari itu baru bisa membuat jantung lebih sehat dan tubuh menjadi segar,” sebut Danpussenif, saat di konfirmasi, Senin (31/01/2022).
Sementara itu, Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) Kodiklatad Mayjen TNI A. Daniel Chardin, S.E,. M.Si menyebutkan, olahraga rutin berlari maupun berjalan sangat baik dilakukan.
Menurutnya Wadanpussenif, sebab diawali stretching atau peregangan kemudian dilanjutkan berlari. “Gerakan ini sangat bagus untuk melatih kekuatan jantung, otot kaki dan paru-paru, sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kelancaran sirkulasi darah di dalam tubuh,” terangnya.
Walaupun rute relatif simpel melewati lintas alam, yakni perkampungan, perkebunan, menuju hutan pinus, perbukitan, dan finish di Villa Bunda, daerah rekreasi Curug Cinulang Mandalawangi dengan menempuh jarak sejauh 15 Km, namun tidak menyurutkan semangat peserta dari prajurit Pussenif itu untuk sampai di garis finish, pada Minggu 30 Januari kemarin. {}