Categories: Peristiwa

4 Wisatawan Hanyut di Wisata Pandan Aceh Tamiang, 1 Belum Ditemukan

MERDEKABICARA.COM | ACEH TAMIANG – Berniat liburan, sebanyak Empat Orang wisatawan asal Pangkalan Brandan, Langkat Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan tergelincir dan hanyut terbawa harus kencang di tempat pemandian Wisata gunung Pandan, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (7/11/2021).

Hingga sampai saat ini, Satu dari empat wisatawan itu, Dea Afrianda (24), pekerjaan Wiraswasta, warga Pangkalan Susu Sumut, belum dapat ditemukan.

Sejumlah Tim gabungan personil TNI dari Posramil Tenggulun, Polsek Simpang Kiri dan tim Basarnas BPBD Aceh Tamiang terus berupaya melanjutkan pencarian satu orang korban hanyut yang belum ditemukan.

Danposramil Tenggulun Pelda Muhammad Wahidin menyebutkan, dari laporan Via handphone Datuk Penghulu Desa Selamat Suherman (37) menerangkan, bencana itu terjadi berawal 4 (empat) orang pengunjung objek wisata tersebut sedang asyik mandi di sungai pemandian Gunung Pandan di Desa Selamat, Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada pukul 17.00 WIB terjadi hujan mengguyur objek wisata pemandian Gunung Pandan, akan tetapi para pengunjung yang sedang mandi tidak menghiraukan kemungkinan terjadinya luapan air sungai.

Selang 15 menit kemudian, air bah sungai dari hilir meluap dengan cepat yang mengakibatkan 4 (empat) orang pengunjung itu terjebak di atas batu di tengah sungai, melihat kejadian tersebut warga sekitar berusaha untuk menolong.

Namun, luapan air sungai semakin membesar dan deras mengakibatkan keempat orang itu kehilangan keseimbangan dan hanyut terbawa air sungai ke hilir.

Warga yang melihat, melakukan pertolongan dan dibantu oleh personil TNI Babinsa Posramil Tenggulun, Koptu Musliadi dan Babinkamtibmas Polsek Simpang Kiri berhasil menemukan tiga orang pengunjung yang hanyut dengan kondisi selamat.

Sementara, satu orang teman dari kempat itu, Dea Afrianda (24) belum dapat ditemukan hingga saat ini.

Adapun identitas ketiga orang korban yang selamat yakni, Akbar (20), M. Isma Mustafa (25) dan Herda Safitri (20), diketahui Ketiganya pekerjaan Wiraswasta, warga Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Sampai saat ini masyarakat beserta personil TNI Babinsa Posramil Tenggulun, Polsek Simpang Kiri dan dibantu Basarnas BPBD Aceh Tamiang masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. {}

Recent Posts

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

5 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

5 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…

1 minggu ago

Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

MERDEKABICARA.COM | PEKANBARU - Aris Budiman, alumnus Teknik Listrik angkatan 1991 Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),…

1 minggu ago