Categories: Uncategorized

5 Pelaku Pembunuh Satwa Dilindungi di Aceh Timur Diringkus Polisi

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Lima orang pelaku pembunuh gajah di Aceh Timur ditangkap polisi. Satwa dilindungi yang ditemukan di perkebunan sawit tanpa kepala tersebut dibunuh dengan cara diracun dan diambil gadingnya untuk diperdagangkan.

“Benar, ada lima pelaku yang sudah kita amankan. Satu di antaranya dengan inisial JN alias DG, 35, merupakan yang meracuni dan memotong leher satwa gajah tersebut,” terang Kabid Humas Kombes Pol. Winardy, S.H., SIK., M.Si., Selasa, 17 Agustus 2021.

Kabidhumas mengatakan, empat tersangka merupakan penjual atau yang memperdagangkan bagian tubuh satwa dilindungi tersebut. Masing-masing berinisial EM, 41, SN, 33, JZ, 50, dan RA, 46. Dan satu orang ditetapkan sebagai DPO yang diduga ikut terlibat dalam tindak pidana tersebut.

“Untuk saat ini, para pelaku beserta barang bukti berupa hasil kejahatan dan alat-alat yang digunakan telah diamankan oleh petugas untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Kabidhumas juga menjelaskan, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 21 ayat (2) huruf a dan Pasal 40 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Jo Pasal 55 KUHP.

Sebelumnya, pengungkapan kasus pembunuhan gajah dengan cara diracun dan diambil gadingnya untuk diperdagangkan tersebut dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat pada hari Minggu, 11 Juli 2021. Gajah Jantan yang diperkirakan berusia 12-15 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan mati tanpa kepala di area perkebunan sawit PT. Bumi Flora Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

“Satreskrim Polres Aceh Timur bersama dengan BKSDA Aceh melakukan olah TKP dan nekropsi yang selanjutnya dilakukan uji Labfor untuk mengetahui penyebab kematian satwa dilindungi tersebut,” ucap Kabidhumas.

Lanjutnya, dengan melibatkan Tim dari Puslabfor Mabes Polri, Satreskrim melakukan pengambilan sampel bagian organ tubuh gajah untuk dilakukan pemeriksaaan DNA untuk kepentingan penyelidikan.

“Setelah dilakukan penyelidikan, tim Opsnal Sat Reskrim Polres Aceh Timur berhasil mengamankan lima pelaku yang terdiri dari satu orang yang melakukan pembunuhan satwa dan empat orang lagi pelaku yang memperdagangkannya,” jelasnya. {}

Recent Posts

Luncurkan Program Unggulan Prabowo, Dapur Makanan Bergizi Gratis di Syamtalira Arun Resmi Dibuka

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo…

20 menit ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…

1 minggu ago