Categories: Ekonomi

Harga Jeruk Nipis Turun Hingga 50 Persen di Langkahan Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –

Harga Jeruk Nipis Di Langkahan Aceh Utara Turun Harga Hingga 50 Persen

Aceh Utara- Para Petani Jeruk Nipis di Kecamatan Langkahan Aceh Utara mengeluh Anjlok nya harga jeruk nipis dari level Harga biasa nya Delapan Ribu Rupiah perkilo gram turun menjadi Tiga Ribu Rupiah Perkilo Gram.

Sehingga para petani daerah tersebut Terpaksa menempuh kerja sampingan untuk penambahan kecukupan ekonomi mereka ditengah pandemi Covid 19.

Penurunan Harga jeruk nipis ini di sebabkan untuk daya beli masyarakat luar daerah seperti provinsi sumatera utara,menurun,sehingga pasokan dari aceh menjadi tersendat sementara.

Salah seorang Petani Desa Bukit Linteung Kecamatan Langkahan Zulkarnaini Harun Mengatakan ,akibat ajlok nya harga jeruk nipis selama ini dijual ke agen pembeli tidak sesuai dengan penghasilan yang didapatkan,biasa nya kata dia jeruk nipis di pasok kemedan dan daerah lain nya sehingga harga stabil.ungkap nya.

“Biasa nya per tiga hari sekali panen bisa nya mendapat penghasilan sebesar bisa mencapai 400 ribu rupiah,semenjak harga nya turun 3000 rupiah 1 kilo gram pendapatan petani hanya 150 ribu, tentu nya tidak tercapai memunuhi kebutuhan sehari hari dan penurunan harga ini selama pandemi covid 19 “ujar nya.

Di Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara,Merupakan salah satu daerah berpenghasilan sektor pertanian,seperti jeruk nipis,Kelapa sawit,kaukou ,pinang dan lain lain nya.

Mayoritas Masyarakat di sana umum nya sebagai para petani perkebunan dan pertanian,salah satu nya bergerak dibidang tanaman jeruk nipis.

Mereka berharap pandemi Covid 19 di tanah air segera berakhir. {R}

Recent Posts

PT Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Nasional

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan harmonis…

6 menit ago

Polres Pidie Gelar FGD dan Deklarasi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas penanggulangan Penambangan Emas Tanpa…

5 jam ago

PNL dan BRIN Jalin Kerja Sama Riset Wickless Heat Pipe untuk Sistem Pendingin Pasif Nuklir dan Non Nuklir

MERDEKABICARA.COM | TANGERANG SELATAN -  Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Riset…

5 jam ago

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

2 hari ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

2 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

4 hari ago