MERDEKABICARA.COM | PIDIE – Banjir di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Minggu (28/3/2021), disebabkan salah satu faktor tingginya curah hujan yang terjadi saat ini.
Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha mengatakan, curah hujan di awal tahun 2021 ini tergolong ekstrem.
“Hujan di awal tahun ini tergolong ekstrem, dan melanda beberapa wilayah Kabupaten Pidie, bahkan ada yang menyebabkan banjir dan tanah longsor”, katanya.
Dandim mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap dan meluas ke pemukiman-pemukiman penduduk hingga menyebabkan banjir seperti yang terjadi di Desa Peunalom I, Desa Peunalom II dan Desa Layan, Kecamatan Tangse, terang Dandim.
“Memang saat ini masyarakat masih berada dirumahnya, belum ada yang mengungsi. Tetapi kita siagakan personel terdekat Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, bersiaga untuk membantu warga ketika air terus naik. Personil Koramil 16/Tangse telah bekerja siang dan malam bersama unsur kepolisian dan dibantu dinas pekerjaan umum pemerintah kabupaten Pidie, untuk membantu masyarakat dan membuang puing-puing lonsoran tanah, batu dan pepohonan yang menutupi badan jalan Geumpang – Beurnun”, ungkap Dandim.
“Namun yang utama adalah keselamatan masyarakat dulu, saat ini Babinsa telah menghimbau kepada masyarakat melalui pengeras suara di Mesjid dan Meunasah, agar masyarakat yang tinggal di daerah rendah dan potensi banjir agar lebih waspada dan bila ada informasi yang disampaikan tentang potensi banjir atau lonsor segera mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman, guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan”, ungkap Dandim. {L}