• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Pendidikan

Penulis Aceh Terbitkan Buku Kumpulan Cerpen

13 Februari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Penulis sekaligus wartawan Aceh, Ayi Jufridar, menerbitkan buku kumpulan cerpen berjudul “Cinta Dalam Secangkir Sanger” yang berisi 25 cerpen berlatar konflik Aceh.

Kumpulan cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger” mengambil judul salah satu cerpen yang ada dalam buku tersebut. Cerpen itu berkisah tentang perjuangan seorang pemuda mantan gerilyawan yang kembali mengangkat senjata untuk melawan mantan kawan seperjuangan yang menjadi penguasa korup. Perjalanan hidup pemuda tersebut, termasuk kehidupan asmaranya dengan seorang perempuan, diibaratkan seperti rasa sanger yang manis dengan sedikit rasa pahit di ujungnya. Rasa sanger seolah mewakili perjalanan hidup pasangan itu yang bisa saja berakhir duka atau bahagia.

Kisah-kisah lain dalam buku ini juga sangat dekat dengan kondisi di Aceh selama atau pascakonflik bersenjata, baik menyangkut isu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan perasaan terdalam anak manusia. Meski menemukan relevansi konflik tersebut dengan kejadian di Aceh, hampir tidak ada sebutan Aceh di dalam buku fiksi ini.

“Konflik di Aceh bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja. Saya tidak mengangkat sisi geografisnya, tetapi lebih menekankan aspek kemanusiaan yang relevan dengan negara mana pun di belahan bumi ini,” kata Ayi Jufridar, Sabtu (13/2/2021).

Antologi cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger” diterbitkan Prabu Dua Satu, Kota Wisata Batu, Malang. Cerpen-cerpen dalam antologi ini, ada yang sudah pernah diterbitkan media cetak dan elektronik di Aceh dan nasional, serta beberapa cerpen lainnya belum pernah terbit di mana pun.

Bagi Ayi Jufridar yang juga seorang dosen non-PNS di Univesitas Malikussaleh, ini merupakan buku fiksi kelimanya setelah _Alon Buluek_ (Grasindo, 2005), _Kabut Perang_ (Universal Nikko, 2010), _Putroe Neng_ (Grasindo, 2011), dan _693 Km Jejak Gerilya Sudirman_ (Noura Publishing, 2015).

Sastrawan Kurnia Effendi, menyebutkan buku ini menyodorkan konflik tanpa adegan fisik di depan mata. Karakter dalam buku tersebut dinilai Kurnia Effendi, “bangkit dalam alur progresif dan drama yang memeras perasaan bukan dengan cara provokatif”.

Sementara, Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, menilai Aceh merupakan samudra inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, termasuk sastra. “Bahkan dalam secangkir sanger pun mengandung banyak kisah manis dan pahit yang bisa terjadi di mana saja di belahan bumi ini,” sebut Herman dalam _endorsement_ buku tersebut. {}

Tags: Ayi jufridarCerpenCinta Dalam Secangkir SangerDr Herman Fithra Asean EngKurnia EffendiPenulisRektor UnimalSastrawanunimal
SendShareTweet
Next Post

Goura Victoria, Spesis Terbesar Burung Merpati, Si Pemalu yang Bermahkota

Rekomendasi

Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Lhokseumawe Tinjau Kesiapan Logistik

7 bulan ago

Adu Baca Puisi, Shabela VS Sarkawi di Tugu Radio Rimba Raya

5 tahun ago

Trending

  • Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Bendungan Krueng Pase, Ayah Wa: Desember Sudah Dapat Digunakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abi Sunardi Laweung: IMNAD Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Krisis Air Bendungan Krueng Pase Buntu, Petani Terancam Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In