MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Di masa pendemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat Aceh khususnya di Kota Lhokseumawe juga merasakan dampak kemerosotan ekonomi yang mengakibatkan banyak kebutuhan masyarakat dalam sehari-harinya menjadi sulit untuk dipenuhi.
Menanggapi kejadian yang sedang menimpa masyarakat di Lhokseumawe, Azhari, Pimpinan Klinik Vinca Rosea bersama Bang Azhari Foundation mengadakan kegiatan sosial yakni Khitan Masal dan pelatihan pembuatan sabun kepada kaum Ibu yang diselenggarakan di Meunasah dan Kantor Keuchik Paloh Punti Kecamatan Muara Satu, Sabtu (23/01/2021).
Azhari, disela kegiatannya kepada media mengatakan, dalam suasana Covid-19 sekarang ini, di saat anak-anak tidak sekolah, pihaknya melakukan kegiatan sunat masal, dimana yang telah mencukupi umur kita khitan supaya bisa sempurna Islamnya dan bisa sholat berjamaah berdiri pada shaf terdepan sholat nantinya.
Azhari juga mengatakan bahwa selama ini telah banyak desa di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dengan kegiatan acara tersebut, untuk saat ini setelah berkoordinasi dengan pemerintahan gampong Paloh Punti ternyata banyak anak-anak yang belum dikhitan.
“Ada sekitar 16 orang anak yang mau dikhitan di desa Paloh Punti saat ini dan untuk 68 desa yang ada di wilayah Pemko Lhokseumawe, pihaknya telah mengkhitan sebanyak 400 lebih anak”.
Azhari juga menambahkan, pihaknya bersedia membantu bila ada pihak dari Kabupaten lain yang ingin melakukan khitan masal anak. Pada tahun lalu di Kabupaten Aceh Utara di daerah Bukit Linteung Kecamatan Langkahan telah mengkhitan hampir 200 an anak dan juga di desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara ada sebanyak 20 an orang anak.
“Pihaknya memprioritaskan kepada anak yatim, duafa dan fakir miskin untuk dilakukan khitan masal tersebut, karena di masa pandemi saat ini sangat sulit mendapatkan uang, dimana kita ketahui untuk biaya khitan anak per orang bisa mencapai 400 ribu sampai 500 ribu perorangnya, dengan adanya program ini sangat membantu orang tua anak”.
Selain Khitan masal, pihaknya juga mengadakan kegiatan pelatihan cara pembuatan sabun cair cuci piring kepada kaum ibu. Ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan perempuan sehingga dapat membantu meningkatkan sumber ekonomi keluarga, ujar Azhari.
“Menciptakan ketangguhan ekonomi sambil menyebarkan kampanye taat protokol kesehatan adalah hal yang memang diperlukan ditengah hantaman resesi ekonomi pada masa pandemi Covid-19 saat in”.
Azhari juga menerangkan, pelatihan cara pembuatan sabun dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan perempuan yang didampingi juga oleh Klinik Vinca Rosea yang telah berjalan setahun belakangan ini.
“Kita harus mengikuti jejak negara China, dimana dari 20 tahun yang lalu sudah mendoktrin negaranya untuk menciptakan satu rumah satu pengusaha,”kata Azhari.
Azhari juga mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat memiliki keterampilan yang berujung kepada usaha baru sebagai sumber ekonomi, pungkasnya. {}