MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Angin puting beliung memporak-porandakan bangunan rumah warga gampong pada jum’at sore. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) korban puting beliung di Gampong Punge Ujong Kecamatan Meuraxa menerima bantuan masa panik dari Pemko Banda Aceh.
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan barang pokok yang terdiri dari 9 item langsung diserahkan Wakil Wali Kota, Banda Aceh Zainal Arifin, Sabtu (18/7) di Dusun Nurul Iman Gampong Punge Ujong.
Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung Keuchik Punge Ujong, Ali Akbar dan warga gampong.
Bantuan yang diserahkan Wakil Wali Kota terdiri dari beras, minyak makan, mie instan, air mineral, ikan kaleng, gula pasir, kecap, teh celup dan biskuit.
Chek Zainal berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang baru saja diuji dengan bencana puting beliung.
Kata Wakil Wali Kota, ia langsung ditugaskan Wali Kota Aminullah untuk menyerahkan bantuan masa panik tersebut karena sangat dibutuhkan warga yang menjadi korban.
“Ini bantuan masa panik berupa barang pokok, mudah-mudahan nanti ada bantuan lainnya yang bisa kita persiapkan, tentunya sesuai dengan prosedur yang ada. Kalau tanggap darurat ada prosedurnya, dan kalau ada yang termasuk kelompok duafa atau fakir juga ada aturannya. Insya Allah kami akan berupaya meringankan beban dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu,” kata Chek Zainal.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota juga menyampaikan nasehat kepada para korban. Katanya ketika Allah SWT menurunkan bencana bukan berarti tidak sayang kepada hamba-Nya.
“Saat ini kita sedang diuji dengan pandemi Covid-19. Mungkin saja puting beliung ini ujian tambahan dari Allah SWT untuk menguatkan keimanan kita. Allah pasti tahu ujian tambahan itu diberikan kepada hamba-Nya yang mampu menjalaninya,” kata Wakil Wakil Wali Kota.
”Dengan ujian tersebut semoga kita bisa mengambil hikmah dan lebih bersyukur kepada Allah. Lain syakartum laazidannakum wa laing kafartum inna azabi lasyadid,” kata Chek Zainal mengutip Surat Ibrahim Ayat 7.
Seperti diketahui, dampak dari bencana tersebut yakni 2 rumah mengalami rusak berat dan 4 lainnya mengalami rusak ringan.
Kata Keuchik Ali Akbar, rumah warga yang mengalami rusak ringan sudah diperbaiki dari partisipasi masyarakat setempat. Sementara itu, dari pemerintah gampong juga menyediakan bantuan tanggap darurat.
Atas bantuan masa panik dari Pemko, ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah kota kepada warganya yang sedang tertimpa musibah. {}