• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Agustus 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Ancam Eksistensi Bangsa Palestina, Warga Gaza Tolak Aneksasi dan Serukan Intifadah

2 Juli 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | PALESTINA – Rencana pencaplokan wilayah (aneksasi) oleh Israel terhadap wilayah Tepi Barat mendapat penolakan ribuan warga Palestina di Gaza, Rabu (1/7) yang turut serta dalam pawai rakyat di kota Gaza.

Sejumlah kekuatan nasional dan Islam mengagas aksi pawai pasca menggelar konferensi nasional untuk menghadapi aneksasi, beberapa hari lalu di kota Gaza.

Pimpinan sejumlah faksi Palestina tampak berada di bagian depan pawai rakyat, yang dimulai dari persimpangan jalan al-Shina’ah, Gaza barat. Para peserta aksi mengibarkan bendera Palestina, dan spanduk mengutuk aneksasi Israel, mereka menegaskan bahwa bangsa Palestina bersatu menghadapi konspirasi Israel.

Nasher Abu Nasher, anggota biro politik Front Demokratik, dalam orasinya mewakili kekuatan nasional dan Islam menegaskan, “Bangsa Palestina mampu mengukir masa depannya, lewat persatuan nasional, dan menegaskan hak kepulangan pengungsi, serta membangun negara berdaulat Palestina dengan ibukota Al-Quds.”

Abu Nasher berharap supaya pergerakan bersatu dalam pawai ini menjadi awal kerja bersama, untuk menghadapi konspirasi Israel, terutama aneksasi wilayah Tepi Barat.

Tokoh Front Demokratik ini meminta agar perselisihan internal dihentikan, dan kembali bersatu untuk kebangkitan nasional menghadapi aneksasi Israel dukungan Amerika. Aneksasi mengancam eksistensi bangsa Palestina, dan memberikan kesempatan luas untuk melakukan Intifadah terbaru secara menyeluruh.

Abu Nasher menegaskan pentingnya merealisir persatuan nasional dan sistem politik Palestina, yang tercerai berai oleh perpecahan, dan sangat tidak logis menghadapi aneksasi Israel sementara kita terpecah.

Langkah yang dilakukan pimpinan otoritas Palestina mengakhiri perundingan OSLO patut mendapat apresiasi, dan langkah yang benar, sehingga tinggal menyempurnakan semua keputusan dewan nasional Palestina.

Abu Nasher menyerukan untuk memulai dialog cepat dan serius untuk merealisir keputusan nasional, dan membangun strategi perjuangan menghadapi aneksasi, dan mengokohkan bangsa Palestina, menghentikan eksodus para pemuda, dan menyediakan kebutuhan para petani, terutama di kawasan yang berdekatan dengan permukiman zionis, maupun yang terancam disita penjajah.

Permohonan juga disampaikan kepada segenap negara Arab untuk menerjemahkan hasil KTT Arab, untuk tidak melakukan normalisasi dengan penjajah, dan komitmen menjamin jaring pengaman Arab, seperti dilansir Quds Press.

Seruan juga disampaikan kepada pimpinan otoritas untuk terus menggabungkan Palestina ke semua forum internasional, guna menyeret pimpinan Israel sebagai penjahat perang ke pengadilan pidana internasional, atas kejahatannya terhadap hak bangsa Palestina.

 

Sumber: Palinfo

Tags: IslamMasjid Al-AqsaPalestinaPeristiwasosmas
SendShareTweet
Next Post

Personil Polres Aceh Utara Raih Penghargaan Pin Emas Kapolri

Rekomendasi

vpn android

10 Aplikasi VPN Android Terbaik 2020

5 tahun ago

Proyek SPAM Kota Lhokseumawe Ditargetkan Akan Launching Pada Maret 2025

1 tahun ago

Trending

  • Kuliah Umum Teknik Kimia PNL Kupas Peluang dan Tantangan Memasuki Dunia Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliaran Rupiah untuk KUBE Aceh Utara, Proyek Pemberdayaan atau Proyek Titipan ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In