MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Dalam dua hari terakhir, empat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh. Satu orang lainnya sembuh seusai menjalani isolasi mandiri.
Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab-nya di Laboratorium Balitbangkes Aceh dua kali berturut-turut negatif Covid-19.
Kabar tentang adanya pasien Covid-19 yang sembuh itu diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif di Banda Aceh, Minggu malam.
Mereka yang dinyatakan sembuh itu, menurut Hanif, adalah MD (37), SH (45), dan MN (18).
MD merupakan pelaut Filipina yang dua minggu lalu dievakuasi dari kapal tempatnya bekerja karena sakit saat kapal tersebut melintasi perairan Aceh. Ia dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Saat dirawat dan kemudian diswab ketahuan bahwa ia positif Covid-19.
Namun, berdasarkan hasil swab nasofaring dan orofaring (tenggorokan dan hidung) yang diambil tanggal 24 dan 25 Juni 2020, WNA asal Filipina ini sudah negatif atau sembuh dari infeksi Covid-19.
Pasien lainnya yang sembuh dari Covid-19 pada 28 Juni 2020 adalah SH (45).
Perempuan ini awalnya pasien di RSU Meutia Aceh Utara. Tapi karena keterbatasan ruang isolasi fi sana, ia akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Hasil swab spesimen lendir tenggorokan dan hidungnya yang diambil tanggal 22 dan 24 Juni 2020 keduanya menunjukkan hasil negatif. Ini pertanda dia sudah sembuh dari jangkitan corona.
Pasien terakhir yang juga sembuh adalah MN (18), warga Lhoksukon. Gadis ini juga berasal dari klaster penularan Lhokseumawe dan Aceh Utara, kemudian dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif, yakni swab yang diambil pada tanggal 20 dan 24 Juni 2020.
Selain tiga orang itu, kata Hanif, ada dua lagi yang dinyatakan sembuh, Sabtu kemarin. Yakni IM (29), warga Medan, karyawan bank syariah yang barusan dipindah dari Medan ke Banda Aceh.
Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif sehingga ia dinyatakan sembuh.
Bank tempat ia bekerja di dekat Masjid Raya Baiturrahman pun sudah disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Artinya, sudah aman bagi kunjungan nasabah.
Satu orang lagi yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 kemarin adalah AR (55). Pemilik KTP Semarang ini merupakan pegawai Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.
Pemeriksaan swab-nya di Unsyiah dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif Covid-19 sehingga ia dinyatakan sembuh.
Seiring dengan itu, masjid di kantornya pun kembali dibuka untuk umum setelah sempat dibatasi selama satu minggu hanya untuk pegawai kantor tersebut. {}