• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Tekno

Pemerintah Jerman Kerahkan Drone Awasi Pembatasan Bergerak

11 April 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | Otoritas Jerman akan menyiapkan drone untuk dikerahkan mengawasi pembatasan bergerak. Drone polisi yang berpatroli di udara, di Jerman sangat jarang terjadi. Tapi sekarang, untuk memonitor regulasi pembatasan bergerak, akan makin banyak drone dikerahkan di udara.

Serikat pekerja polisi menyebutkan, drone merupakan instrumen yang mungkin makin sering dikerahkan untuk memonitor regulasi pembatasan bergerak di saat krisis corona. Sejauh ini pengoperasian drone untuk memonitor regulasi hanya dilakukan terbatas dalam kasus tertentu saja.

“Drone bisa menjadi alat bantu yang tepat, agar polisi bisa punya kemampuan memantau kawasan hijau atau taman di kota-kota besar“, ujar Jörg Radek, wakil ketua serikat pekerja polisi Jerman. Drone juga bisa digunakan untuk berdialog secara terarah dengan kelompok yang tidak mematuhi regulasi dan masih berkumpul di taman-taman kota.

Ketua serikat kerja polisi Jerman, Rainer Wendt menyatakan mendukung penuh pengerahan drone dan mengimbau kementerian dalam negeri untuk terus menambah kapasitasnya.

Ujicoba di sejumlah kota besar

Polisi di kota Düsseldorf und Dortmund di negara bagian Nordrhein-Westfalen melaporkan, kini sedang mengujicoba pengerahan dua drone terkait dengan krisis corona.

Obyek terbang nirawak kecil itu terutama dikerahkan untuk memonitor lokasi-lokasi favorit, di mana orang masih berkerumun. Dengan pengeras suara yang dipasang pada drone, polisi bisa memperingatkan risiko kesehatan jika berkumpul berdekatan. Hal serupa biasanya dilakukan lewat pengeras suara mobil patroli.

Jurubicara kepolisian Düsseldorfer menegaskan, kamera yang dipasang pada drone tidak akan digunakan mengidentifikasi personal. “Kamera terutama digunakan untuk pemantauan situasi di kawasan yang sulit diamati dari bawah. Kami tidak akan merekam gambar orang“, ujarnya.

Kepolisian di negara bagian Hessen melaporkan punya 10 drone, yang baru satu kali dikerahkan memantau regulasi “social distancing“ saat krisis corona. Sementara itu dinas pemadam kebakaran di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern memanfaatkan drone untuk memonitor kawasan pantai di pulau Rügen. “Kamera pelacak panas pada drone bisa mengenali lokasi pesta barbeque yang tersembunyi“, demikian pernyataan pemadam kebakaran.

Dihadang aturan perlindungan data 

Kepolisian Jerman belum mengerahkan drone secara luas, untuk mengawasi regulasi terkait krisis corona, karena masih tersandung aturan perlindungan data amat ketat. Ulrich Kelber, petugas federal Jerman urusan perlindungan data dan kebebasan informasi  mengatakan: “Aturan untuk pengerahan drone sama dengan aturan perlindungan data yang berlaku untuk monitoring lewat video.“

Polisi hanya diizinkan menggunakan drone jika terikat pada tujuan, agar tugas secara konkret dapat dilaksanakan. “Aturan ini menutup kemungkinan pengerahan drone tanpa alasan dan dalam skala luas“, ujar Kelber.

Akibat hambatan regulasi, polisi di sebagian besar negara bagian Jerman masih tetap menggunakan metode konvensional dengan mobil patroli yang dilengkapi pengeras suara, untuk memperingatkan warga tentang pembatasan bergerak dan jarak sosial terkait wabah corona.

Pemerintah di negara-negara bagian Baden-Württemberg, Hamburg, Sachsen-Anhalt, Brandenburg dan Niedersachsen juga menyatakan tidak akan memanfaatkan drone untuk memonitor regulasi terkait wabah corona.

 

Sumber : dw

Tags: DuniaJermanKesehatansosmasteknoWabah Corona
SendShareTweet
Next Post

Pendaftaran Kartu Prakerja Tahap Pertama Resmi Dibuka, Begini Caranya!

Rekomendasi

Terima Kunjungan Ombudsman, Ini Harapan Kapolres Gayo Lues

4 tahun ago
Masjidil Aqsha di kota Al-Quds (fot: Ist)

Israel Kembali Lanjutkan Proyek Penggalian Sekitar Tembok Al-Aqsha

5 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikapi Keluhan Nelayan Terkait Penggunaan Alat Tangkap Ikan, Komisi II DPRK Aceh Utara Gelar Rapat Dinas Terkait

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atap Rumah Dibawa Angin, Suami Istri Jadi Pengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In