Categories: Sosmas

Soal “Kuburan Massal”, Jubir Covid-19 Aceh Minta Maaf dan Cabut Pernyataannya

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, memohon maaf kepada seluruh masyarakat Aceh dan publik Nasional atas kekeliruan penggunaan diksi “kuburan massal” pada saat konferensi pers, Sabtu, 28-03-2020.

Hal itu disampaikan kepada awak media, Minggu pagi ini.

“Bukan mempersiapkan kuburan massal, melainkan tanah untuk pemakaman jenazah dari RSUZA Banda Aceh,” tegas pria yang lebih dikenal SAG itu, Minggu (29/3/2020).

“Penggunaan frasa ‘kuburan massal’ dinilai masyarakat tidak tepat dalam situasi saat ini, karena itu saya, atas nama pribadi maupun Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Aceh dan publik nasional, dan pencabut kembali pernyataan tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya SAG menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi masyarakat Aceh yang dinyatakan Positif Covid-19. Tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil analisis swab-nya Positif Covid-19 dan sedang dalam perawatan rumah sakit segera Aceh segera sembuh kembali.

Lebih lanjut ia mengaku akan terus menghimbau masyarakat tetap waspada dan patuh pada himbauan-himbauan upaya pencegahan penularan virus Corona. Mulai menjaga jarak sesama, tidak ikut berkumpul-kumpul, disiplin melakukan isolasi mandiri bagi yang pernah melakukan perjalanan ke daerah penularan lokal maupun wilayah transmisi covid-19 di luar negeri.

Terkait dengan pernyataannya yang menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat, SAG lagi-lagi memohon maaf kepada masyarakat. SAG mengaku sudah diingatkan oleh unsur pimpinannya agar lebih hati-hati dan lebih selektif memilih kata-kata yang tepat, sebelum disampaikan kepada masyarakat. Ia mengaku mendapat teguran pimpinan, dan segera menghadap untuk mendapat arahan selanjutnya.

“Saya akan menghadap pimpinan pada kesempatan pertama guna mendapat arahan lebih lanjut, dan semoga kita bisa berjumpa lagi pada update informasi Covid-19 Aceh selanjutnya,” demikian tutup SAG. {}

Recent Posts

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

22 jam ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

1 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

3 hari ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…

3 hari ago

Polres Pidie Pasang Spanduk Himbauan Stop Illegal Mining dan Illegal Logging di Geumpang

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…

5 hari ago

Safari Subuh Tadzkiratul Ummah Aceh: Dari Masjid Nurul Iman, Menggema Seruan Keberkahan

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…

5 hari ago