• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Atasi Kebutuhan Pangan Terkait Covid-19, Tim Satgas Pangan Polda Aceh dan Disperindag Lakukan Sidak Pasar

24 Maret 2020
Reading Time: 3 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Tim Satgas Pangan Polda Aceh bersama Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait melakukan sidak disejumlah pasar di Kota Banda Aceh, pada Senin, 23/3/2020, sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok sembako, terkait merebaknya wabah Covid -19 di Aceh,

“Setelah kita periksa di gudang Bulog Aceh, kita tidak menemukan stok gula, yang ada stok beras, untuk saat beras masih mencukupi untuk enam bulan kedepan,” kata Muslem.

Untuk ketersediaan beras, Kadis Perindag tersebut memperkirakan di bulan Agustus mendatang akan ada penambahan stok beras hasil panen, sebab itu, untuk beras dapat dipastikan tidak ada masalah hingga satu tahun kedepan.

Terkait kelangkaan gula pasir dipasaran, Muslem mengatakan, hal itu terjadi akibat adanya kebijakan dari Sumatera Utara tentang pelarangan pengeluaran gula dari Sumut untuk sementara waktu selama masa pencegahan covid-19.

“Terkait gula, ini yang agak sedikit mengkhawatirkan. Karena biasanya pedagang membeli dari Medan. Namun untuk saat ini ada kebijakan yang tidak mengizinkan keluarnya gula dari Sumatra Utara. Tapi ada gula yang diperuntukkan untuk Aceh, melalui pengusaha Aceh, sudah  tidak ada problem, stoknya masih mencukupi,” katanya.

Untuk kebutuhan harga pangan lainya, seperti minyak goreng, telor, kemudian bawang dan cabe Disperindag Aceh memastikan tidak ada permasalah dan stok masih mencukupi.

“Kalau persoalan harga, bila kita bandingkan dengan harga Het memang jauh, namun  sudah beberapa minggu ini harganya masih stabil. Kisaran harga dipasaran antara 17 ribu hingga 18 ribu rupiah. Karena harga beli dari grosir saat ini sudah mencapai 850.000 per saknya. Jadi sejauh harga jual masih dalam batas yang wajar, saya pikir tidak ada masalah, masyarakat juga bisa memahami itu,” tegasnya.

Dalam menghadapi permasalah terkait kelangkaan gula. Disperindag Aceh telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kelangkaan gula tersebut.

Ia mengatakan, Disperidag akan terus berkoordinasi dengan para pengusaha gula agar suplai gula yang sudah dibeli di Medan tersebut secepatnya dapat dibawa ke Aceh. “Hari Kamis nanti juga akan datang lagi gula sebanyak 8 kontainer,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan segera memastikan jatah kuota gula untuk Aceh dari Kementerian Perdagangan Indonesia dan  menyurati Kemendag untuk dapat izin Impor dari pengusaha-pengusaha Aceh.

“Langkah selanjutnya kita sudah koordinasi dengan Bulog, ada kuota dari kemendag 29.000 Ton untuk seluruh Indonesia. Kita sudah mengkoordinasikan ke Kemendag jatah untuk Aceh dari 29.000 Ton itu kita dapat berapa. Kisarannya, sekitar 1.200 Ton. Nah kalau 1.200 ton kan juga belum mencukupi, karena kebutuhan gula untuk Aceh antara 3.500 sampai 4.000 ton untuk satu bulan, terkait izin import jika izin ini bisa diberikan, kita berharap permasalahan gula sudah bisa ditanggulangi untuk Aceh,” harapnya.

Untuk memastikan stok bahan makanan aman, Muslem juga mengimbau kepada seluruh pedagang sembako untuk mengendalikan penjualan dengan tidak melayani pembeli yang melakukan Panic Buying supaya stok bahan makanan terdistribusi untuk semua kalangan masyarakat.

“Sementara di pasar kita lihat, pedagang sudah mematuhi himbauan pemerintah, pedagang tidak akan menjual kepada pembeli yang sifatnya memborong. Jadi mereka menjual sesuai dengan kebutuhan hariannya. Misalnya, untuk beras maksimal 10 Kg setiap hari, kalau gula 2 Kg, Minyak 4 Kg. Mudah-mudahan kalau ini bisa di patuhi oleh semua, masyarakat tidak melakukan panic buying mudah-mudahan tidak akan ada masalah dalam menghadapi siaga dan cegah Covid -19,” jelas Muslem.

Menurutnya, jika nanti masih muncul masalah terkait gula di Aceh, pemerintah akan segera mencari solusinya.

“Saya yakin pemerintah juga tidak akan tinggal diam, contohnya Jakarta ketika ada masalah, pemerintah langsung mengatasi dari Palembang. Intinya, terkait dengan permasalahan gula saya minta masyarakat jangan khawatir, saya pastikan Negara hadir untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan mendroping dari Provinsi lain untuk daerah yang benar-benar kekurangan gula,” pungkas Muslem.

Selain Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Muslem Yacob, sidak pasar tersebut juga didampingi Tim Satgas Pangan Polda Aceh di Pimpin Wadir Reskrimsus AKBP Haitajadi, Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar, Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh Amirullah, Kasubdit I Indagsi Harisnandi, Kabid. PDN Indag Abdussalam, Kasi Bapokting Indag Abdullah, Distanbun, dan Tim Satpol PP Aceh. {}

Tags: ekonomisosmas
SendShareTweet
Next Post

Cegah Penyebaran Corona, Walikota: ASN dan Warga Jadi Pelopornya

Rekomendasi

Zikri-Muzakir Pimpin AJI Lhokseumawe 2024-2027

12 bulan ago

Petugas KPPS Jadi Korban Intimidasi Pilgub di Buloh Blang Ara

6 bulan ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In