Kepala KPw BI Lhokseumawe,Yufrizalsaat menyerahkan QRIS kepada beberapa pengurus masjid di Kota Lhokseumawe, BI juga melakukan simulasi atau ujicoba beramal dengan metode non tunai, Senin di Gedung BI Lhokseumawe, (23/12).
MERDEABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral negara yang bertujuan untuk menstabilkan nilai rupiah baik terhadap barang dan jasa maupun terhadap mata uang negara kita, sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, BI yang harus menetapkan dan melaksanakan kegiatan moneter, menjaga sistem keuangan.
Demikian yang dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, Yufrizal pada acara Pilot Project Elektronifikasi Masjid Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di gedung BI Lhokseumawe, Senin (23/12).
Kepala KPw BI Lhokseumawe,Yufrizal mengatakan, BI sejak tahun 2018 melasanakan transformasi secara besar-besaran, baik transformasi kebijakan, organisasi dan SDM. Sebagai langkah awal transformasi digital di sistem pembayaran, dalam membantu menciptakan perkembangan ekonomi dan keuangan digital, yang sekarang ini sedang dilalukan transaksi pembayaran melalui handphone.
Menurutnya, beberapa bulan lalu QRIS telah diluncurkan oleh BI. QRIS ini merupakan barcode yang berlaku di Indonesia dalam berbagai transaksi non tunai. “Selain QRIS yang telah ditetapkan BI, tidak ada lagi barcode lain yang berlaku di Indonesia,” terang Yufrizal.
“Selain dalam melakukan transaksi pembayaran secara non tunai, sebagai alat pembayaran, juga bisa di gunakan untuk beramal di masjid-masijd, sehingga resiko kotak amal yang hilang dan rawan dengan aksi pencurian dapat di hindari dengan kata lain untuk masalah keamanan akan terselesaikan”.
Dengan transaksi non tunai, kata dia, akan terhindar dari resiko yang tidak diinginkan. Untuk itu BI menggalakkan demi kenyamanan bersama agar setiap masjid dapat menggunakan QRIS sebagai kotak amal non tunai. Pastinya ini akan lebih mudah dalam melakukan transaksi serta aman.
Pada kegiatan tersebut, selain menyerahkan QRIS kepada beberapa pengurus masjid yang ada di Kota Lhokseumawe, BI juga melakukan simulasi atau ujicoba beramal dengan metode non tunai. Hadir pada acara ini, Muspida Kota Lhokseumawe, pimpinan perbankan dan pengurus masjid di Kota Lhokseumawe. (Rif)
MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…
MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…
MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…