Categories: NasionalSosmas

Ulang Tahun ke-4, LMAN Lakukan Serangkaian MoU

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Menginjak usia yang ke-4, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyelenggarakan kegiatan Seminar bertemakan “Property Outlook 2020: Manajemen Properti Berbasis Teknologi” di Gedung Dhanapala, Jakarta, (18/12). Dalam seminar tersebut, LMAN melakukan seremonial penandatanganan MoU dengan berbagai pihak. MoU tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait akselerasi proses optimalisasi aset daerah melalui peran advisori LMAN;

2. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait akselerasi proses optimalisasi aset Barang Milik Daerah (BMD) kelolaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui peran advisori LMAN;

3. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero terkait pelaksanaan kerja sama capacity building, internship, dan joint project untuk jasa layanan advisori;

4. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait pengelolaan arsip di lingkungan Badan Layanan Umum (BLU) LMAN.

Selain keempat MoU tersebut, LMAN juga menerima 88 aset dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Hal ini merupakan bentuk kepercayaan dari DJKN selaku regulator kepada LMAN dalam meningkatkan nilai tambah atas aset yang dikelola.

Waki Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Wamenkeu berharap hasil MoU dapat dilaksanakan secara kredibel. Wamenkeu pun meminta pengelolaan aset negara melibatkan dunia usaha terutama sektor properti untuk mengelola aset negara.

“Saya yakin dengan seluruh aset negara yang luar biasa besar yang harus dikelola tersebut, tidak akan cukup hanya berdua LMAN dengan PT SMI. Libatkan dunia usaha, swasta Indonesia,” ujar Wamenkeu.

Sementara itu, Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari berpendapat bahwa pengelolaan aset negara harus dilakukan dengan paradigma yang berbeda, dalam hal ini seluruh pelaku industri properti termasuk LMAN harus adaptif terhadap perubahan zaman yaitu teknologi. (MB)

Recent Posts

BCA Syariah dan Aceh Water Gelar Funwalk “Building Healthy Life” di Lhokseumawe

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Bank BCA Syariah Lhokseumawe bersama PT Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water)…

3 hari ago

2 Ton Beras SPHP Habis Terjual dalam Gerakan Pangan Murah di Grong-Grong

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Koperasi Polres Pidie bekerja sama dengan Bulog Cabang Pidie melaksanakan kegiatan…

4 hari ago

Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

MerdekaBicara.com - Kutacane | Pemerintah Aceh Tenggara, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DisDikBud) tetap bertekad…

5 hari ago

Tak Main-Main! Bupati Salim Fakhry Tembus Kementerian Demi Pembangunan Aceh Tenggara

MerdekaBicara.com - Kutacane | Bupati Aceh Tenggara, Salim Fahkry melakukan 'sowan' ke sejumlah kementrian untuk…

5 hari ago

Heboh! Rokok Tanpa Cukai dan Narkoba Merajalela di Aceh Tenggara, Siapa yang Bertanggung Jawab?

MerdekaBicara.com- KUTACANE | Pegiat sosial Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, Saleh Selian menilai maraknya…

5 hari ago

Kabar Gembira! Unimal Buka S2 Ilmu Komunikasi, Dapat Diskon dan Diajari Guru Besar

MerdekaBicara.com - Lhokseumawe | Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, telah…

6 hari ago