Categories: NasionalSosmas

Menteri ESDM Lantik Kepala Badan Pengelola Migas Aceh

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melantik Teuku Muhammad Faisal sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 25/11.

Pelantikan turut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, Kadis ESDM Aceh, Mahdi Nur, Wakil ketua DPR Aceh, Dalimi, Staf Ahli Gubernur, Iskandar, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal.

Selain Muhammad Faisal, Menteri ESDM juga melantik Sujatmiko sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara. Sebelumnya, Sujatmiko menjabat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengucapkan selamat atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kedua orang tersebut dengan harapan amanah itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Selamat atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada Saudara-saudara, dengan harapan agar Saudara dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, serta dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan cepat, cermat dan produktif,” ujar Arifin.

Muhammad Faisal yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Perencanaan dan Operasi BPMA merupakan salah satu dari tiga nama calon Kepala BPMA yang dipilih Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk diajukan kepada Menteri ESDM.

Dua nama calon lainnya ialah Muhammad Najib dan dan Irwan Thaib. Keputusan tersebut berdasarkan Pengumuman Tim Seleksi (Timsel) Nomor: 03/PENG/2019 pada 13/9/2019.

Tiga nama itu diusulkan kepada Menteri ESDM setelah Plt. Gubernur Aceh menerima enam nama calon Kepala BPMA hasil uji kelayakan dan kepatutan oleh tim panitia seleksi. Proses seleksi itu berlangsung sejak 31 Juli hingga 5 September 2019.

Dengan dilantiknya Muhammad Faisal, kini BPMA memiliki kepala definitif. Sebelumnya, Azhari Idris menjadi Pelaksana Tugas Kepala BPMA setelah ditunjuk oleh Menteri ESDM sejak 27 Juli 2018 lalu.

Azhari Idris ditunjuk memimpin sementara BPMA lantaran masa jabatan Marzuki Daham—yang dilantik sebagai Kepala BPMA pada 11 April 2016 silam—sudah berakhir pada 26 Juli 2018 setelah beberapa kali diperpanjang.

BPMA sendiri adalah suatu badan pemerintah yang dibentuk untuk melakukan pengelolaan dan pengendalian bersama kegiatan usaha hulu di bidang migas yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh (0 sampai 12 mil laut). BPMA dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Migas di Aceh, yang merupakan PP turunan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). (MB)

Recent Posts

Siap Tempur di Piala Bupati Aceh Utara 2025, Dewantara FC Geber Latihan Intensif di Stadion PIM

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Tim sepak bola Dewantara FC tancap gas mematangkan persiapan jelang bergulirnya…

3 jam ago

Luncurkan Program Unggulan Prabowo, Dapur Makanan Bergizi Gratis di Syamtalira Arun Resmi Dibuka

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo…

4 jam ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago