MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Akibat curah hujan deras yang melanda sebagian Kabupaten Aceh Utara dan Bener meriah dalam dua hari terakhir, telah mengakibatkan puluhan Gampong dalam Tiga Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir semenjak selasa sore (12/11).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah, ketika dikonfirmasi media ini menyebutkan “banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah Aceh Utara, yang mengakibatkan Sungai Krueng Keruto dan Sungai Krueng Pirak meluap dan memasuki sejumlah gampong di Daerah Aliran Sungai (DAS)”.
Menurutnya, BPBD Aceh Utara telah menurunkan dua unit speed boat yang digunakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. “BPPD Aceh Utara juga telah mengirimkan tim ke lapangan untuk melakukan pemantauan ke sejumlah daerah titik rawan. Saat ini kami masih di gampong Tanjong Haji Muda, baru siap evakuasi warga Gampong Lawang,” kata Amir Hamzah.
Lanjutnya, di Kecamatan Pirak Timu terdapat sebelas Gampong yang dilanda banjir, yaitu Gampong Alue euntok, Gampong Tumpok barat, Gampong Hagu, Gampong Alue Tho, Gampong Meuria, Gampong Lawang, Gampong Siren, Gampong Meunye, Gampong Leubok Pirak, Gampong Pante Pirak, dan Gampong Ceubrek Pirak.
Sementara di Kecamatan Tanah Luas terdapat empat Gampong, yaitu Gampong Tanjong Masjid, Gampong Blang , Gampong Serba Jaman dan Gampong Baroh.
Sedangkan di Kecamatan Pirak Timu terdapat lima Gampong, yaitu Gampong Rayeuk Pange, Gampong Meunye Tujoh, Gampong Teupin Ue, Gampong Leupe, Gampong Krueng, dengan Ketinggian debit air antara 50 sampai dengan 100 centi meter.
Dilaporkan hingga selasa malam (12/11) sejumlah warga masih terjebak banjir dan sedang di evakuasi oleh Tim SAR dan Rescue yang turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terjebak di Gampong Lawang dan sekitarnya dengan menggunakan dua unit speed boat.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa jumlah warga yang dievakuasi dan berapa dampak kerugian yang diakibatkan dari musibah banjir tersebut Amir Hamzah juga meminta melalui Camat, Muspika dan perangkat Gampong setempat untuk dapat melapor secara kontinyu perkembangannya.
Sementara itu di Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Lapang, ribuan masyarakat dari tiga Gampong yaitu Gampong Keureutoe, Tring Pantang dan Laga Baro sudah siap siaga dengan memindahkan barang-barang ketempat yang lebih aman dan menyiapkan kebutuhan lainnya.
Maulidin, Keuchik Gampong Kureuto Kecamatan Lapang mengatakan, pada saat luapan banjir melanda Matang Kuli dan Lhoksukon, maka pihak nya langsung menghimbau warganya untuk siap siap mengungsi ketempat yang aman Menurut Maulidin, ” Gampong Kereutou, Gampong Laga Baro dan Gampong Tring Pantang termasuk Gampong yang rawan banjir kiriman, pada tahun sebelum nya juga mengalami banjir, warga Gampong kami mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, “jelasnya. (HS)