• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Pemerintah Aceh Apresiasi Perhimpunan Ahli Perawat Luka Indonesia

9 November 2019
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengapresiasi organisasi Perhimpunan Ahli Perawat Luka Indonesia (InWCCA) dan yayasan Wocare Center Indonesia atas perannya yang telah membantu penanganan korban luka bencana di seluruh Indonesia, khususnya Aceh.

“Kita ketahui bersama, InWCCA maupun Wocare adalah wadah bagi relawan kesehatan yang memberi perhatian terhadap isu-isu bencana,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), dr. Azharuddin, saat mewakili Plt Gubernur Aceh membuka International Scientific Meeting Of The Wound Ostomy and Continance, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis, (8/11).

Acara tersebut digelar oleh Indonesian Wound Care Clinician Association (InWCCA) dan Yayasan Wocare Center Indonesia. Azharuddin mengatakan, saat terjadinya sejumlah bencana di Aceh, seperti tsunami 2004, gempa di Pidie Jaya dan ledakan sumur minyak di Peureulak beberapa tahun lalu, kedua lembaga tersebut juga aktif turun ke lokasi guna memberikan bantuan kepada para korban luka.

Selain itu, lanjut Azharuddin, tema yang diusung dalam acara tersebut sangatlah relevan dengan Aceh. Sebab, Aceh merupakan salah satu kawasan yang rawan bencana. Hampir semua jenis bencana berpeluang hadir di daerah ini, baik itu gempa, tsunami, banjir bandang, banjir genangan, tanah longsor, erupsi gunung merapi, angin puting beliung, kebakaran hutan, dan sebagainya.

“Oleh karena itu, peran penanganan korban luka sangat penting dalam setiap penanggulangan bencana. Karena itu, pengetahuan mengenai penanganan korban luka bencana ini layak kita tingkatkan,” ujar Azharuddin.

“Pemerintah Aceh tentu saja sangat mendukung terlaksananya pertemuan ini. Semoga pengetahuan yang ditebarkan di forum ini bisa meningkatkan wawasan kita, sehingga langkah-langkah penanggulangan bencana di daerah ini berjalan lebih mulus,” kata Azharuddin.

Sementara itu, President Indonesian Wound Care Clinician Association (InWCCA), Edy Mulyadi mengatakan, tujuan digelar acara tersebut adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi seluruh perawat luka Indonesia yang terhimpun dalam organisasi itu.

Dengan demikian, lanjut dia, pelayanan penanganan luka bagi korban bencana di Indonesia dapat meningkat. Edy mengatakan, selama ini pihaknya terus berupaya menangani para korban luka bencana dengan baik agar tidak terjadinya amputasi. Menurutnya, potensi terjadinya amputasi dapat dikurangi melalui penangan luka secara baik berdasarkan dengan ilmunya.

“Selami ini kami selalu turun di setiap adanya terjadi bencana di seluruh Indonesia, baik itu saat gempa Palu, tsunami di Banten dan Lampung dan termasuk juga tsunami Aceh,” kata Edy.

Acara tersebut, kata Edy, diikuti oleh sejumlah perawat luka yang terhimpun dalam organisasi lnWCCA dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang dari seluruh Indonesia. Edy mengatakan, saat ini pengurus InWCCA di seluruh Indonesia lebih kurang berjumlah 10.000 orang. (HS)

SendShareTweet
Next Post

Berjasa di Bidang Kesehatan, Desa Terpencil Aceh Tamiang Dapat Penghargaan Menkes

Rekomendasi

Bangun SDM Berkualitas dengan Cegah Stunting

6 tahun ago

Polres Nagan Raya Hentikan Penambangan Emas Illegal dan Amankan 2 unit Exavator

5 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikapi Keluhan Nelayan Terkait Penggunaan Alat Tangkap Ikan, Komisi II DPRK Aceh Utara Gelar Rapat Dinas Terkait

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atap Rumah Dibawa Angin, Suami Istri Jadi Pengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In