• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 8, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Hacker Sasar Domain Internet Pemerintah

20 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

MERDEKABICARA.COM | Infrastruktur sistem pemerintahan berbasis elektronika saat ini masuk dalam kategori rawan serangan siber. Inilah yang menjadi perhatian khusus dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Namun ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Dari hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas, aplikasi e-government  di instansi pemerintah tersebar dan beragam namun datanya tidak terintegrasi. Selain itu, serangan siber terjadi hingga 12,8 juta kali  dengan sasaran yang paling tinggi adalah domain internet milik pemerintah.

Menurut pemerhati telekomunikasi dari Mastel, Nonot Harsono, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang belum memiliki jaringan khusus pemerintah yang terintegrasi satu sama lainnya. Padahal jaringan pemerintah ini sangat bermanfaat, sebagai jaringan penghubung antar lembaga kementerian dan lembaga, jaringan penghubung antara pemerintah pusat dengan seluruh Pemda, Kecamatan dan Kelurahan.

“Selama ini yang terjadi setiap rapat perencanaan nasional selalu bingung data tidak akurat. Setiap kali melakukan upaya evaluasi dan koordinasi kesulitan karena terkendala komunikasi dan tidak lengkap,” katanya di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

Nonot menyarankan agar pemerintah segera membuat SOP koordinasi antarkementerian dan membentuk panitia antarKelembagaan. Kemudian menyepakati sinergi dan harmoni dengan para operator jaringan dan jasa, mengkoordinasikan semua Pemda dan Pemkot untuk terlibat aktif.  Serta menggunakan pendekatan yang kooperatif dengan memadukan semua potensi yang ada.

“Tugas pemerintah adalah menata dan memanfaatkan yang sudah ada, sehingga dana yang diperlukan tidak terlalu besar. Selama ini kan system dibangun sendiri-sendiri, kemudian mengelola SDM nya tinggal bagaimana mengintegrasikannya. Pemerintah harus membuat roadmapnya,” kata Nonot.

Menurutnya, keperluan terhadap jaringan telekomunikasi pemerintah yang aman sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, lantaran tantangan komunikasi ke depan semakin kompleks. Jaringan milik pemerintah mutlak harus terpisah dengan jaringan publik.

“Untuk menjamin tingkat keamanan yang tinggi dan bisa dipercaya, maka  faktor berikutnya adalah jaringan tersebut harus diselenggarakan dan diproduksi oleh para pelaku industri dalam negeri. Saya yakin kita mampu mendesain, memproduksi dan menyelenggarakan Jaringan pemerintah bekerjasama dengan industri nasional,” tegasnya.

 

Sumber : Viva.co.id

SendShareTweet
Next Post

Senator DPD RI Akan Terus Menagih Janji Kampanye Jokowi Untuk Aceh dan Papua

Rekomendasi

Ilustrasi

AB2TI: Penurunan Harga Gabah Sudah Lampaui Biaya Produksi

6 tahun ago
Sekretaris DPW partai Aceh Rahman Biro (kanan) dan Panglima KPA Wilayah Kuta Pase Mukhtar Hanafiah (Ableh) (kiri)  saat menjelaskan kepada para awak Media di Kantor KIP Lhokseumawe

Target Partai Aceh Pemilu 2019 Setelah Mendaftar Ke KIP Lhokseumawe

8 tahun ago

Trending

  • Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun SDM yang Unggul, Perwira PAG Ikut Serta dalam Pertamina Energi Negeri (PEN) 8.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bongkar Dugaan Pelanggaran Perusahaan, DPRK Aceh Utara Bentuk Pansus HGU dan Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In