• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Tidak Membawa Setoran Saat Pulang, Pasutri di Lhokseumawe Aniaya Anak Kandungnya

19 September 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs. Ridwan Jalil saat mendengarkan keterangan dari seorang anak Korban penganiayaan orang tuannya.

Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs. Ridwan Jalil saat mendengarkan keterangan dari seorang anak Korban penganiayaan orang tuannya.

MERDEKABICARA | LHOKSEUMAWE – Sepasang suami Istri yang berdomisili Jalan Puetuah Rumoh Rayeuk, Dusun V, Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhoksemawe, tega menganiaya anak kandungnya.

Penganiayaan tersebut diduga karena korban tidak dapat menyetor uang hasil mengemis. Informasi yang di peroleh media ini dari masyarakat setempat, korban berinisial ND, yang baru berusia 9 tahun, di sandera oleh orang tuanya, lantaran korban tidak membawa uang saat pulang kerumah.

Di ketahui korban kesehariannya menjadi pengemis di kota Lhokseumawe, akan tetapi hal tersebut di lakukannya bukan atas kemauannya, tapi di duga karena di paksa oleh kedua orang tuanya.

Informasi lebih lanjut, pelaku yang berinisial UG, merupakan Ibu Kandung Korba, melakukan perbuatan bejat itu bersama ayah tiri korban, berinisial MI. Saat ini kedua pelaku telah diamankan oleh Kepolisian Polres Lhoksemawe, karena diduga telah melakukan kekerasan terhadap anak.

Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs Ridwan Jalil, saat tanyai awak media, kamis (19/9), mengaku telah mendapatkan laporan terkait hal tersebut, bahkan setelah orang tua korban di tangkap pihak Kepolisian, anak tersebut telah dititipkan ke pada dinsos Kota Lhoksemawe.

“Anak tersebut sempat melarikan diri dari penjagaan kami, namun sore tadi sudah berhasil ditemukan kembali” kata Ridwan. Ridwan menambahkan, Seharusnya anak tersebut harus mendapatkan pembinaan oleh Dinsos, sebagai pengganti ayahnya, tetapi malah keluarganya tadang, dan meminta agar anak tersebut dibawa pulang ke rumah keluarganya untuk di asuh” ujar Ridwan.

“Namun dalam hal itu, saya sudah menyampaikan kepada keluarganya, apa bila nantinya ada persoalan terhadap anak tersebut, yang diakibatkan oleh rasa trauma atau hal lain, supaya segera laporkan ke Dinas Sosial” tutur Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan, memaparkan, masih banyak pengemis anak dibawah umur di Kota Lhokseumawe, namun pihak Dinsos bersama satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH), terus berupaya untul melakukan penertiban. Bahkan dari bebera anak yang kami temukan, dan intrograsi mengaku melakukan hal itu atas suruhan orang tua mereka.

Bahkan, lanjutnya, dari pengakuan beberapa orang anak yang telah kami data, mereka sering sekali mendapatkan tekanan dan acaman dari orang tuanya.

” Kamu jangan pulang kalau tidak membawa uang, kalau kamu pulang tidak membawakan uang, akan saya pukul,” kilas Kadinsos Kota Lhokseumawe. “Contohnya seperti yang terjadi sekarang ini, karena korban tidak membawakan uang saat pulang sehingga di sandera oleh orang tua kandungnya” sebut Ridwan.

Dari itu, Dinas Sosial Kota Lhoksemawe menghimbau kepada masyarakat, bila masyarakat ingin memberikan sesuatu, berilah kepada lembaga amal resmi, atau Baitulmal, dan panti asuhan, sumbanglah ke tempat tersebut, jangan biasakan memberi kepada pengemis yang masih tergolong anak di bawah umur.

Menurut Ridwan, sepertinya di kota Lhoksemawe ada semacam komonitas yang mengkoordinir mereka untuk menjadi pengemis, ini yang sedang di selidiki pihak Dinsos.” Demikian Ridwan Jalil.

 

Penulis : Hasanuddin.

SendShareTweet
Next Post
Ilustrasi

Kadis Sosial Sebut Pengemis Anak di Lhokseumawe Dikoordinir

Rekomendasi

Sat Pol PP dan WH Aceh Utara Lakukan Patroli Pengawasan Jajanan Berbuka Puasa

3 tahun ago

Jenazah Covid-19 Punya Jutaan Virus Corona, Fardhu Kifayah Dilakukan Ustad RS

5 tahun ago

Trending

  • Prihatin Kondisi Bocah Lumpuh Layu, Geuchik Romi Bantu Kursi Roda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! KTNA Aceh Utara Punya Ketua Baru, Suaranya Bikin Kaget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zikir Subuh Bersama TU Aceh di Masjid HMH: Menguatkan Syariat, Menghidupkan Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In