MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Aktivis Gayo, Satria Darmawan mengamati ada upaya “menina bobokan” masyarakat Aceh Tengah dalam kasus Tambang Emas Linge.
Hal itu disampaikan Satria kepada media ini menyusul statment yang disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia, Mahdinur seperti yang dilansir Ajnn.net, (Judul berita – Dinas ESDM: Kegiatan PT LMR Dihentikan Sementara), ((6/9/2019).
Dilanjutkan Satria, apabila IUP yang dikeluarkan oleh Bupati Aceh Tengah Tahun 2002 dianggap abuse of power, namun tidak ada upaya kongrit yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh terkait dengan hal tersebut.
“Jika Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ingin memperbaiki benang kusut yang telah terjadi, maka upaya yang paling kongkrit dilakukan adalah moratorium pertambangan bukan penghentian sementara PT. LMR. Menurut Satria PT. LMR dan PT. EMM adalah pintu masuk Pemerintah Aceh untuk mengkaji ulang tata kelola Pertambangan di Aceh.
Dilanjutkan Satria, ini seperti terkesan ada upaya adu domba antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota. ( Man)