MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan anak merupakan aset berharga yang harus dijaga oleh bangsa. Sebagai generasi penerus yang akan membawa bangsa ini menuju ke arah yang maju, makmur, dan sejahtera di masa yang akan datang.
“Jika ingin membangun masyarakat yang berkualitas, maka pembinaan, pendidikan dan perhatian terhadap anak sejak dini harus kita tingkatkan. Agar di saat kita mendapatkan bonus demografi di tahun 2030 itu benar-benar bermanfaat bagi bangsa ini,” kata Nova Iriansyah, pada Puncak Peringatan Hari Anak Naional tahun 2019, di Taman Budaya, Kamis, 8/8/2019.
Plt Gubernur berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar dapat lebih memperhatikan pembinaan serta pengawasan anak, dengan lebih mengutamakan dan menanamkan prinsip agama pada anak dalam kehidupan sehari hari. Dengan demikian perkembangan anak akan lebih baik dengan moral dan akhlak yang sesuai dengan norma keislaman.
“Melalui Islam misalnya, dengan itu anak-anak kita bisa kita selamatkan dan bonus demografi itu kita dapatkan pada saatnya dengan lebih baik,” katanya.
Pada hari yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Nevi Ariani, mengatakan acara Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan perwujudan kepedulian pemerintah Aceh terhadap perlindungan anak, yang selama ini terus diupayakan oleh Pemerintah Aceh.
Tema yang di usung pada acara kali ini adalah “Ketahanan Keluarga Penopang Perlindungan Anak” itu memiliki makna bahwa keluarga adalah tameng utama pelindung anak bangsa. Sesuai yang termaktub dalam Undang-undang pasal 28 ayat 2 bahwa ada peran negara dalam melindungi anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Dengan adanya momen Hari Anak Nasional ini adalah bagaimana kita melindungi anak kita yang dimulai dari keluarga, lingkungan sehat, pastinya anak-anak kita kedepanya pasti terbebas dari ancama kekerasan,” jelasnya. (Red)